LINGGA, KABARTERKINI.co.id – Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Lingga Maratusholiha Nizar menggelar rapat Standar Pelayanan Minimal atau SPM Posyandu. Rapat berlangsung di ruang rapat Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lingga selama dua hari, dari Selasa 3 Juni hingga Rabu 4 Juni 2025.
“Saya berharap Posyandu menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Jadi perlu di susun rencana kerja pada 2025 ini,” kata Maratusholiha dalam rapat kedua, Rabu 4 Juni 2025.
Dalam rencana kerja, menurutnya, akan menitikberatkan pada enam bidang SPM Posyandu. Yang merupakan acuan pelayanan dasar dan wajib untuk masyarakat sesuai dengan amanat pemerintah pusat.
“Rapat hari kedua ini, saya berharap satuan kerja atau satker, antara lain, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dapat menyampaikan programnya,” kata Maratusholiha.
“Program-programnya mencakup aspek lingkungan permukiman sehat, penyediaan sarana air bersih dan sanitasi, hingga pemenuhan gizi dan pangan lokal yang menopang layanan posyandu di tingkat desa,” katanya lagi.
Tidak lupa, Maratusholiha memaparkan enam bidang SPM Posyandu, yaitu:
1. Kesehatan ibu dan anak.
2. Gizi masyarakat.
3. Pendidikan anak usia dini.
4. Lingkungan sehat.
5. Perlindungan sosial dasar.
6. Ketahanan keluarga.
“Kami berharap semua satker bisa bersinergi. Semua kegiatan yang bersentuhan dengan Posyandu harus diarahkan agar tepat sasaran, terukur manfaatnya, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.
Sementara dalam rapat hari pertama, Selasa 3 Juni 2025, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lingga memberikan masukan dan dukungan strategis untuk menyukseskan rencana kerja TP Posyandu, terutama dalam aspek:
1. Perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
2. Tanggap darurat dan mitigasi bencana di sekitar posyandu.
3. Keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Namun, Maratusholiha menyarankan, selain pembaruan fasilitas fisik, TP Posyandu juga akan fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, seperti pelatihan kader dan fasilitator Posyandu agar lebih siap menghadapi tantangan di lapangan.
“Rencana kerja yang kita susun hari ini bukan hanya administrasi, tetapi peta jalan kita untuk menyelamatkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mulai dari balita hingga lansia,” kata istri Bupati Lingga M. Nizar itu, mengakhiri. (*taufik/adv)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
