Afriansyah Tanjung Terima Hibah Riset Bergengsi dari Kemendikbudristek

0
643
FOTO istimewa

YOGYAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) Yogyakarta, Afriansyah Tanjung berhasil meraih hibah riset bergengsi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Hibah diperoleh Dosen Hukum ini, melalui skema Program Hibah Riset Terapan yang didanai Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan. Yang diketuai Iman Permana dan ditujukan mendukung penelitian-penelitian yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Afriansyah menjelaskan, riset diusungnya bertemakan, “Pengembangan Sistem Pendamping Virtual Berbasis Retrieval-Augmented Generation (RAG) untuk Mendukung Pengelolaan Pasien Stroke Berlandaskan Nilai dan Kearifan Budaya.”

“Riset ini merupakan hasil kolaborasi lintas disiplin, melibatkan mitra dari Program Pendidikan Dokter dan Magister Administrasi Rumah Sakit UMY, bidang Teknologi Informasi UMY, Fakultas Teknik UGM, serta Prodi Hukum SiberMu,” ujarnya, saat diwawancarai sejumlah awak media, Rabu 4 Juni 2025.

Pendekatan riset ini, menurut pria yang akrab disapa Rian tersebut, selain berbasis teknologi, juga memperhatikan aspek kesehatan klinis, manajemen layanan, serta dimensi hukum dan etika. Dengan diskusi intensif dengan berbagai pihak menjadi fondasi penting dalam merancang sistem pendamping virtual yang adaptif terhadap kebutuhan pasien stroke dan tenaga kesehatan.

“Kolaborasi ini selaras dengan visi Universitas Siber Muhammadiyah yang mendorong inovasi lintas sektor. Kami ingin sistem ini tidak hanya menjadi prototipe teknologi, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan riil di lapangan dan berkontribusi pada transformasi layanan kesehatan digital inklusif dan berkeadilan,” kata Rian.

Sebagai praktisi dan akademisi, ia memang cukup aktif dalam berbagai kegiatan baik di dalam maupun luar kampus. Seperti mengajar di Program Studi S1 PJJ Hukum SiberMu serta mengembangkan kurikulum hukum berbasis teknologi. Rian juga tercatat sebagai anggota luar biasa Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan terlibat dalam berbagai kegiatan pendampingan kebijakan publik bersama Kementerian dan pemerintah daerah.

“Saya berupaya menjembatani dunia kampus dan praktik hukum di lapangan agar ilmu dikembangkan bisa berdampak langsung bagi masyarakat,” katanya sambil menambahkan, sebagai Koordinator Kantor Urusan Internasional SiberMu, ia selalu aktif memperluas jejaring kolaborasi global dan memfasilitasi internasionalisasi kampus.

Rian juga pernah terlibat sebagai pengajar tamu dan kolaborator riset di berbagai universitas di bidang hukum, ekonomi dan kesehatan. Pendekatan lintas disiplin yang ia anut mengacu pada kerangka Social Legal Jurisprudence yang mengintegrasikan dimensi sosial dan hukum dalam praktik akademik.

Beberapa karyanya telah mendapatkan pengakuan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Selain itu, Rian rutin memberikan keterangan sebagai ahli dalam sidang pengadilan, khususnya perkara perdata yang menyangkut sengketa perjanjian, pertanahan, dan manajemen organisasi.

“Kepercayaan ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus menghadirkan karya akademik yang relevan dan berpihak pada kebutuhan masyarakat luas,” pungkasnya.

Pimpinan SiberMu mengapresiasi capaian ini sekaligus mendukung penuh pengembangan riset yang mengintegrasikan ilmu hukum, teknologi dan kesehatan masyarakat. SiberMu menilai riset ini sangat relevan dan strategis. Integrasi antara kecerdasan buatan (AI), pendekatan budaya, serta etika hukum menjadi keunggulan tersendiri dalam menghadapi tantangan global.

Kampus juga mendorong agar riset ini dapat berkembang menjadi platform kolaboratif jangka panjang, melibatkan komunitas penyintas stroke, lembaga kebijakan, serta mitra internasional.

Rektor SiberMu, Bambang Riyanta menyatakan, saat ini ada empat dosen SiberMu yang berhasil mendapatkan hibah dari Kemendikbudristek. Mereka adalah Ana Rimbasari (Ketua Hibah Penelitian Skema PDP), Agniya Thaira (Ketua Hibah Pengabdian Akema PMP), Afriansyah Tanjung (anggota Hibah Penelitian Skema PT-LP), dan Putri Isriyatil Jannah (anggota Penelitian Skema PT-LP).

“Untuk mendapatkan hibah penelitian, khususnya skema terapan, tidak mudah sejak tahap pengajuannya. Karena dosen SiberMu belum ada yang eligible, maka perlu mencari pengalaman dengan cara menjadi anggota tim penelitian yang diketuai oleh personel yang sudah eligible, dalam hal ini melalui kolaborasi dengan dosen-dosen di UMY,” kata Bambang.

“Kita tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas tenaga pendidik di lingkungan SiberMu. Secara bertahap, SiberMu berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas Catur Dharma Perguruan Tinggi bagi seluruh civitasnya,” katanya lagi mengakhiri. (*ifan)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini