kabarterkini.co.id, ACEH TIMUR – Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib diundang Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian LHK RI, untuk menjadi narasumber di Studio 7, Senayan, Jakarta, Ahad 22 September 2019.
Dalam diskusi bertema Penyelamatan Badak Sumatera (Sumatran Rhino Sanctuary), Rocky menyatakan dukungannya terhadap penangkaran hewan itu di hutan Aceh Timur.
Oleh karena itu, pihaknya telah mencadangkan lahan seluas 7.500 hektar sebagai kompleks Suaka Badak Sumatera. “Sebagai Bupati, saya akan segera mengeluarkan SK Pencadangan Lahan,” kata Rocky -biasa disapa. “Kami juga berkomitmen membangun sarana penunjang, seperti jalan yang layak menuju lokasi.”
Tujuan dibangun suaka badak, menurutnya, karena tidak ditemukan perkembangbiakan hewan hampir punah itu. Jadi perlu dilakukan penangkaran, agar tetap lestari. Adapun Detail Engineering Design (DED) pembangunan penangkaran akan disusun pada akhir 2019.
Dengan melibatkan konsultan berpengalaman dan ahli-ahli badak dunia. “Semoga 2020, pembangunan penangkaran badak terlaksana,” kata Rocky. “Insya Alloh, bisa beroperasi paling lambat 2021.” (*red)