BATAM, KABARTERKINI.co.id – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi para pegawainya. Acara vaksinasi berlangsung di Balairungsari BP Batam, Kamis 8 Juli 2021.
Dalam peninjauan vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini, Muhammad Rudi, didampingi Kepala Biro Umum Budi Susilo, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Promosi dan Protokol Dendi Gustinandar, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Lilik Lujayanti.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan vaksinasi hari ini adalah vaksinasi dosis kedua. Target Kota Batam, vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen masyarakat sudah tervaksin pada Agustus mendatang.
“Kita minta kalau bisa 70 persen itu, bukan hanya dosis pertama, tetapi dosis kedua. Sehingga herd immunity atau kekebalan masyarakat Batam kalau sudah dosis kedua bisa mencapai 70 persen. Mudah-mudahan Batam sudah terbebas dari Covid-19,” kata Rudi.
Untuk seluruh keluarga pegawai BP Batam, sambungnya, belum di vaksinasi agar segera mendaftar di tempat yang sudah disediakan. Mumpung vaksin ini masih gratis.
“Semua wajib vaksin mulai dari diri sendiri dan keluarga. Vaksin digunakan aman dan halal. Intinya kita ingin Batam terbebas dari pandemi Covid-19,” tegas Walikota Batam itu.
Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSBP Batam, dr. Muhammad Askar mengatakan, pelaksanaan vaksin dosis kedua dimulai dari 5 hingga 15 Juli 2021. Dengan target vaksinasi ditingkatkan, biasanya 200 orang perhari menjadi 600 orang perhari.
“Saya berharap vaksinasi bagi pegawai sebelum 15 juli 2021 sudah selesai. Vaksinasi tahap kedua ini menggunakan AstraZeneca, seperti tahap pertama. Sampai 7 Juli 2021 sebanyak 1.076 pegawai BP Batam sudah di vaksin. Kami berharap 3-4 hari ke depan sudah mencapai target,” kata Askar.
Target vaksinasi BP Batam selanjutnya, menurut Askar, keluarga dari pegawai BP Batam yang belum divaksin. Saat ini dalam proses pendataan. Nanti akan segera dipersiapkan vaksin dan tenaga vaksinatornya.
“Seperti biasa, saat akan divaksin, akan dilakukan screening, dan informasikan dengan jelas penyakit diderita, misalnya darah tinggi, asma, lambung dan sebagainya. Dengan harapan seseorang telah divaksin merasa aman dan sehat,” pungkasnya. (*herbin/cc/humas bp batam)
