NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal memimpin upacara pemberangkatan Satgas Pengamanan Pulau Sekarang Batalyon Komposit I/Gardapati Natuna. Upacara dengan menerapkan protokol kesehatan itu berlangsung di Markas Komando Yon Komposit I/GP Natuna, Jalan Gunung Air Makan, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu pagi 21 November 2020.
“Sekatung, salah satu dari tujuh pulau terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berada di Natuna, Kepulauan Riau. Pulau sebelah utara Kecamatan Pulau Laut itu, merupakan garda terdepan Indonesia yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga di Asia, seperti China, Kamboja, Thailand dan Vietnam. Sehingga perlu dilakukan pengamanan ketat dan kuat, agar tidak diusik negara tetangga,” sambutan Hamid.
Oleh karena itu, sambungnya, Pulau Sekatung harus dijaga pasukan TNI tangguh dan memiliki profesionalisme tinggi. Karena tidak terdapat fasilitas memadai. Otomatis butuh jiwa nasionalisme dan ikhlas para pasukan.
“Amanat Pak Danrem 033/Wira Pratama Kepulauan Riau Brigjen TNI Harnoto, Pulau Sekatung harus menjadi prioritas pengamanan dari TNI AD. Jadi beliau berpesan, sepuluh personel Yon Komposit I/GP Natuna, yang tergabung kedalam Satgas Pengaman Pulau Terluar Sekatung 2020 selama 9 bulan,” kata Hamid.
Sementara tampak hadir dalam upacara, antara lain, Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar, Danyon Komposit I/GP Natuna Letkol (Inf) Rahmat, Dandim 0318/Natuna Letkol (Arm) Asep Ridwan, Dansatpom Lanud RSA Ranai Kapten (Pom) Rendra Fungky Wijaya, Dansatpom Lanal Kapten Laut (P) Dani Iqbal, Kepala Bandara RSA Ranai dan Wakapolres Kompol Wisnu Edhi Sadono. (*pro kopim/red)
