Kabarterkini.co.id, Natuna – Anggota DPRD Natuna inspeksi mendadak Pasar Ranai, Natuna, Selasa siang 24 Maret 2020. Sidak satu-satunya pasar di ibukota kabupaten kepulauan perbatasan ditengah negara Asean ini, untuk melihat dampak virus corona, atau Covid19 dalam perdagangan kebutuhan pokok masyarakat.
Tampak dalam sidak, Ketua DPRD Natuna Andes Putra, Wakil Ketua II DPRD Natuna Jarmin Sidik, Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar, Ketua Komisi II DPRD Natuna Marzuki, dan sejumlah anggota DPRD Natuna lainnya.
Salah seorang pedagang sayuran saat ditanya wakil rakyat Natuna itu mengatakan, dagangan tidak mengalami kenaikan harga, alias stabil. Namun dengan mewabahnya virus corona di Indonesia, jual beli semakin sepi.
Kemungkinan masyarakat tidak mau berdesak-desakan belanja. Takut terjangkit wabah virus corona. Apalagi pemerintah telah menghimbau, agar masyarakat tidak berkumpul, menghindari tempat keramaian dan jangan keluar rumah jika tidak ada hal mendesak.
“Jadi semua barang di pasar ini, harganya normal. Hanya jahe merah menjadi barang langka. Sejak mewabah virus corona, jahe laris manis,” kata pedagang lainnya.
Seusai di Pasar Ranai, anggota DPRD Natuna sidak Gudang Bulog Ranai. Sidak di gudang milik pemerintah itu, ingin memastikan beras mencukupi memenuhi kebutuhan masyarakat Natuna beberapa bulan kedepan.
“Alhamdulillah, stok beras mencukupi kebutuhan masyarakat Natuna. Jadi kita tidak perlu khawatir, termasuk sembako aman,” pungkas Ketua DPRD Natuna Andes Putra. (*andy surya)
