NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Natuna Mexianus Bekabel menyebutkan, terhitung dari Januari hingga Agustus 2021, telah terjadi 12 kasus dalam operasi pencarian dan pertolongan atau SAR. Hanya 2 korban jiwa, dengan kasus berbeda.
Jabarannya, Januari 2021, operasi pertolongan pada warga terkena bencana banjir di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. Operasi pertolongan pada warga mencoba melakukan bunuh diri di Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna.
Operasi mencari orang hilang di hutan Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah, Natuna. Operasi pertolongan kapal hilang kontak di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Februari 2021, operasi pertolongan 2 warga terjebak Bagan hanyut di perairan Pulau Laut, Kecamatan Pulau Laut. Maret 2021, operasi pertolongan kecelakaan kapal mati mesin di perairan Pulau Laut, Kecamatan Pulau Laut. Operasi pertolongan kecelakaan kapal mati mesin diperairan Penagi, Kecamatan Bunguran Timur.
Mei 2021, operasi pertolongan kecelakaan kapal terbakar di perairan Pulau Laut, Kecamatan Pulau Laut. Operasi pertolongan kecelakaan kapal mati mesin di perairan Pulau Subi, Kecamatan Subi.
Juni 2021, operasi pencarian 3 warga pencari madu hilang di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah. Juli 2021, operasi pencarian seorang warga pencari madu hilang di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur. Operasi pertolongan seorang ABK KM Martapura, man over boat di perairan Kecamatan Subi.
“Sementara pada April dan Agustus, nihil kasus,” kata Mexi saat di hubungi sejumlah awak media melalui pesan WhatsApp, Selasa 31 Agustus 2021. “Tapi saya mengimbau pada masyarakat, khusus nelayan harus waspada memasuki musim penghujan dan angin kencang.” (*zani)
