NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Natuna Hikmat Aliansyah membenarkan ada dua warga di-isolasi di RSUD Natuna. Karena kedua warga, satu asli Natuna (MH), dan satu asli Jawa (AR), di diperiksa pakai alat rapid tes, hasilnya reaktif. Sehingga pihaknya segera mengamankan kedua warga itu.
“Kemarin, mereka berdua di rapid tes karena mau berangkat naik pesawat udara ke Batam,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PPKB Natuna itu, dihubungi via ponsel, Rabu 16 September 2020. “Tapi jika rapid tes reaktif, belum tentu positif Covid-19.”
Agar status reaktif jelas, pihaknya segera melakukan uji swab. Dari hasil uji swab, langsung di kirim sampelnya via udara ke Jakarta. Tinggal menunggu Kamis besok, akan diketahui hasilnya, positif atau negatif Covid-19.
“Sekali lagi, saya tegaskan, reaktif belum tentu positif Covid-19,” kata Hikmat. “Kita harus terus berdoa pada Alloh SWT, semoga Natuna tetap masuk Zona Hijau, alias nihil Covid-19.”
Tidak lupa, ia berpesan pada masyarakat agar terus mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan massa, serta terapkan pola hidup bersih dan sehat. Kebijakan ini, sebanding lurus dengan Peraturan Bupati Natuna Nomor 51 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.
“Sesuai Peraturan Bupati, kita minta masyarakat ketika keluar rumah harus menggunakan masker,” pesan Hikmat. “Meskipun Natuna Zona Hijau, kita tetap harus waspada pada virus belum ditemukan vaksinnya itu.” (*andy surya)
