
JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Dinamika kemutakhiran dunia digital dan teknologi terus berkembang. Otomatis membawa banyak tantangan bagi sejumlah industri dalam upaya menjalankan roda bisnisnya. Di sisi lain, perkembangan teknologi dan transformasi digital juga membawa kesempatan serta peluang bagi perusahaan untuk terus berinovasi.
Dalam membangun bisnis, setiap perusahaan memerlukan karyawan terbaik untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam memberikan pelayanan ke pelanggan. Melihat kondisi tersebut, FIFGROUP, salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, merasa perlu meningkatkan kemampuan karyawannya.
Dengan memberikan wadah sebagai knowledge sharing dari para ahli di Indonesia, misalnya melalui forum Monthly Business Clinic atau MOBIC. Program ini masuk dalam Human Capital Division FIFGROUP yang rutin diadakan setiap bulan.
Sehingga dapat memberikan gambaran atas proses kerja dilakukan karyawan dalam meningkatkan produktivitas perusahaan, meningkatkan service culture dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
Pada edisi MOBIC awal 2024 dengan tema “Embracing 2024 with Leap as One Spirit”, diselenggarakan FIFGROUP secara virtual, menghadirkan Prof. Rhenald Kasali, sebagai pembicara.
Sebelumnya, Chief Executive Officer atau CEO FIFGROUP, Margono Tanuwijaya membuka kegiatan dengan opening speech dihadapan jajaran direksi, manajemen dan lebih dari seribu karyawan FIFGROUP se-Indonesia.
Melalui speechnya, Margono menyampaikan, pada 2024 ini akan banyak bermunculan tantangan yang mungkin belum pernah dihadapi sebelumnya. Namun hal itu tidak perlu ditanggapi dengan rasa takut berlebihan, karena tantangan hadir untuk menjadikan diri dapat berkembang jauh lebih baik dengan memiliki sikap asertif dan militan.
“Transformasi digital yang membuat banyak bisnis berkembang cepat dan pesat. Jadi perusahaan-perusahaan ingin terus bertahan, harus melakukan inovasi-inovasi baru,” kata Margono melalui keterangan tertulis, Kamis 25 Januari kemarin.
Baginya, sustainability atau keberlanjutan menjadi komponen sangat penting dalam strategi perusahaan. Sebagai bagian dari perusahaan, karyawan diharapkan memiliki sikap fleksible, inovatif, agile, resilient, serta fokus pada pelanggan.
Dalam sesi penyampaian materi kepada karyawan FIFGROUP, Prof. Rhenald Kasali mengatakan, gangguan atau disruption disebabkan adanya ancaman ekonomi global. Diumpamakan sinar matahari mengenai sebagian sisi bumi sehingga menjadi terang, dan tidak mengenai sisi bumi lain menjadi gelap.
“Disrupsi telah memisahkan sisi terang dan sisi gelap, atau bisa dikatakan disrupsi memisahkan orang-orang masa lalu dengan masa kini. Kita sebagai orang masa lalu, jangan sampai kalah dengan masa kini. Karena kita semua sama-sama confused dan mixed-up,” kata Rhenald.
Bagaimana supaya bisa berjalan dengan baik, menurutnya, semua harus mampu menghadapi berbagai disrupsi. Harus membangun sikap, yakni kecepatan, ketepatan, serta new mentality dari masing-masing individu.
“Disrupsi juga datang dari sisi sustainability di mana banyak hal bisa mempengaruhi bisnis, seperti fertility rate yang bisa berakibat pada penurunan penduduk usia muda. Karena bisnis pun harus memperhatikan di mana populasi kaum muda berada,” kata Rhenald.
“Dalam membangun lini bisnis, sosok pemimpin harus mempunyai karakteristik. Mau memicu diri dan siap untuk setiap perubahan, membangun relasi, titik lompatan tepat, diiringi sikap memiliki ambisi serta kecepatan,” katanya lagi mengakhiri. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id