Idul Adha di Natuna, Jangan Senasib Idul Fitri 1446 Hijriyah

0
821
PELAKU jasa kontruksi saat melakukan aksi demo pada Ramadhan 1446 Hijriyah kemarin

Oleh: Andi Surya

HARI Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji 1446 Hijriah tinggal menghitung hari. Di harap Hari Raya Haji ini, tidak senasib dengan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah kemarin. Karena Hari Kemenangan kemarin itu, hampir seluruh masyarakat, khususnya umat Muslim Natuna mengalami nasib tragis.

Penyebabnya, Pemerintah Kabupaten Natuna tidak kunjung membayar hutang pihak ketiga, antara lain, kepada pelaku jasa kontruksi. Yang jumlahnya ratusan miliar rupiah. Padahal hutang berupa pekerjaan proyek perencanaan, pengawasan dan fisik ini, telah selesai pada 2024 lalu.

Selain hutang pada pelaku jasa konstruksi, Pemerintah Kabupaten Natuna pun tersendat-sendat membayar Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP. Akibatnya, perputaran ekonomi kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini, mengalami stagnan atau terhenti.

Selama Natuna menjadi Kabupaten pada 12 Oktober 1999 silam, serta gonta ganti kepimpinan, tahun ini paling terparah. Belum pernah terdengar kebijakan pemimpin yang baru, baik melalui media massa atau aplikasi lainnya, mengatasi krisis keuangan ini, atau rencana membayar hutang pihak ketiga. Seolah-olah hutang pada pihak ketiga bagai angin lalu.

Sementara hutang pihak ketiga adalah hutang harus dibayarkan pada tahun ini. Jangan terus dikembangkan ditengah masyarakat, hutang pihak ketiga tahun lalu, merupakan hutang pemimpin sebelumnya. Yang benar, hutang itu, murni hutang pemerintah alias bukan hutang pribadi seseorang.

Harus di ingat, pihak ketiga, khususnya pelaksana proyek fisik saat bekerja tetap melakukan kerjasama dengan pemilik toko material. Dalam kerjasama itu, bakal terjadi hutang piutang. Yang akan dibayarkan, ketika proyek fisik selesai terbangun dan dibayar pemerintah daerah. Otomatis dengan terlambat dibayar, bukan hanya pelaku jasa kontruksi dirugikan, pemilik toko material mengalami hal serupa.

Sebagai seorang pemimpin harusnya sedikit memiliki empati. Pelaku jasa kontruksi serta pegawai, mempunyai keluarga. Kebutuhan sandang, pangan dan papan sangat diperlukan. Apalagi Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari, jangan sampai senasib dengan Hari Raya Idul Fitri kemarin. Terpilih sebagai pemimpin harus pandai mencari anggaran, jangan hanya bisa berbual atau berjanji saat kampanye, nyatanya tidak sesuai kenyataan. ****

(Penulis: Pimpinan Perusahaan KABARTERKINI.co.id)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini