BATAM, KABARTERKINI.co.id – Pertumbuhan investasi Batam mengalami peningkatan yang luar biasa sepanjang 2023 lalu. Karena Kementerian Investasi RI mencatat, realisasi investasi di Batam meningkat 18 persen pada tahun itu.
Bahkan, nilainya memberikan kontribusi besar terhadap investasi di Kepri secara keseluruhan. Dimana, Batam menjadi daerah dengan sumbangan investasi terbesar yang mencapai 77,5 persen.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi pun mengapresiasi kerja keras seluruh pihak atas pencapaian ini. Mengingat pertumbuhan investasi yang positif dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap kebangkitan ekonomi Batam dan Kepri.
“Peningkatan nilai investasi di Batam butuh stimulus agar terus tumbuh positif. Peningkatan nilai investasi akan memberikan multiplier effect yang besar bagi ekonomi masyarakat,” ujar Rudi, Selasa 16 April 2024.
Jadi ia mendorong seluruh pihak untuk tidak memperlambat pemberian izin investasi. Dengan terbukanya lahan investasi baru, maka peluang untuk terbukanya lapangan kerja cukup besar. Sehingga, serapan terhadap tenaga kerja lokal pun meningkat.
“Saya optimis, nilai investasi pada tahun ini akan kembali naik. Yang terpenting, kemudahan perizinan dan kualitas pelayanan harus terus dijaga,” kata Rudi.
Optimisme orang nomor satu di Kota Batam tersebut beralasan. Dari total 31 kawasan industri di KPBPB Batam, sebanyak 6 kawasan memiliki luas mulai dari 50 sampai 320 hektare dari total luas lahan peruntukan industri yang mencapai 1660,9 hektare atau 4 persen dari luas Batam.
Melalui kegiatan industri yang terus bangkit, khususnya kegiatan manufaktur dan jasa, maka potensi peningkatan nilai investasi Batam pada 2024 cukup besar.
“Investasi tumbuh baik maka ekonomi pun akan bangkit. Ini yang mesti kita upayakan bersama-sama dengan menjaga iklim investasi di Batam agar tetap kondusif,” tutup Rudi. (*dn/ifan)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id