
NATUNA,KABARTERKINI. co.id – Tim Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Pariwisata dan Teknologi Provinsi Kepulauan Riau, melakukan verifikasi pemetaan bahasa daerah di Kabupaten Natuna, Rabu pagi 23 Juni 2021.
Kegiatan dilaksanakan di Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah. Giat ini bertujuan agar dapat melestarikan bahasa daerah masing-masing.
Ketua Tim dari Badan Bahasa Miranti Sudarmaji berujar, Desa Air Lengit memiliki penduduk cukup pesat dengan beragam suku bangsa. Terdapat beberapa suku diantaranya, Jawa, Batak, Melayu dan Madura. Dengan demikian, dipastikan memiliki aneka ragam bahasa.
Syahroni, salah seorang warga Air Lengit asal Madura mengakui, dirinya memang bergaul dengan bermacam-macam suku. Kata lelaki bekerja serabutan itu, dengan saling mengenal bahasa satu sama lain akan menciptakan hubungan baik.
“Kalau kita paham bahasa daerah, hubungan kita akan lebih akrab.Kadang-kadang ada orang mudah tersinggung akibat salah mengartikan bahasa daerah lain,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Air Langit Kuswanto, mendukung penuh kegiatan tersebut. Ia menilai acara dilaksanakan kali ini sangat berdampak positif terhadap warga binaannya.
Sebab ucap lelaki asal tanah Jawa itu, bahasa yang digunakan masyarakatnya adalah bahasa Jawa.
“Pada umumnya mereka berasal dari transmigrasi asal Jawa, kalau tidak salah mereka datang pada tahun 1980 an,” beber Kuswanto.
Kuswanto berharap, masyarakat dapat menerapkan maksud dan tujuan kegiatan dilaksanakan hari ini. Dimulai dari lingkungan keluarga, agar anak memahami bahasa ibu.
“Supaya bahasa daerah tidak hilang, karena anak-anak sekarang tidak paham bahasa ibu, karena bahasa sehari-harinya mereka pada umumnya menggunakan bahasa nasional,”tandasnya. (*zani)