
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa perekonomian dunia pada 2023 mendatang akan mengalami kegelapan atau resesi ekonomi. Jadi Jokowi -biasa disapa- meminta masyarakat Indonesia berhati-hati mulai saat ini.
“Diprediksi 2023 akan menjadi tahun gelap. Sebab bakal terjadi krisis ekonomi, pangan hingga energi. Salah satu penyebabnya, pandemi Covid-19 dan perang antara Rusia-Ukraina,” kata Jokowi dilansir dari sejumlah media massa.
Menanggapi hal itu, Bupati Natuna Wan Siswandi menyatakan, tahun depan pemerintahannya tetap melihat kondisi keuangan daerah. Kalau terjadi hal-hal tidak diinginkan, pihaknya akan melakukan penyusuaian anggaran.
“Yang jelas kita akan mengambil kebijakan dengan mengutamakan kegiatan prioritas. Karena keuangan tahun depan belum jelas. Jadi kita jangan membuat beban daerah,” kata Wan Sis -sapaan akrabnya- pada sejumlah awak media, Kamis 13 Oktober 2022.
Krisis ekonomi tahun depan, sambungnya, diprediksi akan dialami di seluruh negara di dunia. Khusus Indonesia, Pemerintah Kabupaten Natuna bakal melakukan penghematan dan menghindari kegiatan mubazir.
“Tapi kegiatan menyangkut kepentingan masyarakat, seperti pembangunan embung air bersih akan tetap prioritas. Apalagi kegiatan itu, anggaran pusat. Kita hanya membebaskan lahannya,” kata Wan Sis.
“Selain proyek prioritas, kita tetap utamakan gaji PTT, TPP, gaji RT-RW dan dana desa. Oleh karena sumber keuangan Natuna dari DBH, kita tidak akan anggarkan lebih dari estimasi,” katanya lagi. (*budi)