Kemenag Batam Gandeng PJMI Tingkatkan Literasi dan Daya Kritis Pelajar Madrasah

0
737
USAI pertemuan, foto bersama

BATAM, KABARTERKINI.co.id – Pelajar Madrasah di Batam bakal mendapat kesempatan emas mengasah keterampilan jurnalistik, sekaligus kemampuan literasi digital. Hal ini terwujud melalui Nota Kesepahaman atau MoU antara Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batam dengan Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Kantor Kemenag Batam, H. Budi Dermawan saat menerima silaturahmi Ketua PJMI Kepri Ifanko Putra, dan bendahara Kamal Asni, menegaskan, program ini bertujuan memperkuat literasi dan daya kritis pelajar Madrasah di era banjir informasi seperti sekarang.

“Dalam rangka meningkatkan kualitas soft skill pelajar, kami akan memperkuat literasi. Diantaranya melalui program ini, diadakan pelatihan jurnalistik bagi pelajar dan organisasi pelajar Madrasah,” kata Budi, Rabu 27 Agustus 2025.

Pria yang ramah dan bersahabat dengan berbagai kalangan itu menyebut, pelajar MAN hingga MTS akan belajar bagaimana menulis sesuai kaidah yang benar, bagaimana merespons informasi dan memverifikasi kebenaran berita, serta menyaringnya dengan bijak.

“Kalau ada anak yang punya jiwa penulis atau hobi mengekspresikan bakatnya, ini wadah yang tepat,” kata Budi sambil menambahkan, pelatihan jurnalistik selain membuka wawasan, juga akan membentuk generasi yang mampu menelusuri informasi secara kritis dan menjadi melek media.

“Anak-anak perlu dilatih sejak dini. Kalau sudah terbiasa, mereka akan tumbuh sebagai generasi tangguh dalam menghadapi derasnya arus informasi,” tegasnya, sambil mencontohkan berbagai dampak negatif media sosial saat ini bagi remaja, jika tidak diarahkan dengan benar.

Ketua PJMI Kepri, Ifanko Putra, mengapresiasi semangat Kepala Kemenag Batam, dalam mendorong pendidikan literasi pelajar. Ifan, yang juga penulis sejumlah buku fiksi dan nonfiksi tersebut mengakui tingkat literasi pelajar saat ini tergolong rendah, sehingga perlu berbagai upaya untuk memantiknya.

“PJMI dari pusat hingga daerah memiliki program pendidikan jurnalistik baik dengan kampus maupun sekolah, kebetulan Kemenag adalah mitra strategis. Nantinya pelajar akan mendapatkan pelatihan intensif. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan sertifikat yang bisa menjadi penunjang saat mencari pekerjaan maupun melanjutkan studi,” kata Ifanko.

Kerjasama ini turut mendapatkan apresiasi dari PJMI Pusat. Ketum PJMI, Ismail Lutan mengatakan, kerjasama antara PJMI Kepri dengan Kemenag Batam sangat bagus sebagai wujud transfer pengetahuan di bidang kewartawanan. Pelajar, baik di tingkat MTs maupun MA sudah harus memiliki pengetahuan umum tentang dunia jurnalistik sehingga mampu membedakan mana informasi yang benar dan informasi yang salah atau hoaks.

“Pengetahuan jurnalistik ini penting dimiliki pelajar, baik yang nantinya ingin menjadi wartawan, maupun yang bekerja di bidang lain. Karena keterampilan menulis ini dibutuhkan semua bidang,” kata wartawan senior yang juga sastrawan ini.

Di tingkat Pusat, terang Ismail, PJMI juga telah melakukan berbagai pelatihan bagi pelajar maupaun mahasiwa dengan menyelenggarakan workshop, seminar dan pelatihan di berbagai kampus. Salah satu program unggulan PJMI adalah “Sejuta Masjid Sejuta Jurnalis” yakni pelatihan bagi komunitas masjid agar memahami dunia jurnalis dan memperbarui cara berdakwah.

Sehingga dakwah tidak hanya dalam bentuk tatap muka (ceramah) tetapi juga dalam bentuk yang lebih luas. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2023 dengan bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat.

PJMI adalah wadah berkumpulnya jurnalis muslim, didirikan oleh para wartawan senior dari berbagai media nasional yang biasa meliput di Departemen Agama yang kini berganti dengan Kemenag. Anggotanya sendiri terdiri dari berbagai latar organisasi wartawan, seperti PWI, AJI, IJTI, dan lainnya. (*red)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini