Kunker ke Banten, Presiden Ingatkan Nasabah Mekaar Jaga Kepercayaan

0
351

kabarterkini.co.id, CILEGON – Presiden Joko Widodo meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan BUMN Permodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-Alun Kota Cilegon, Banten, Jumat 6 Desember 2019.

Dalam sambutannya, Jokowi -biasa disapa- mengingatkan nasabah Mekaar, agar menjaga kepercayaan telah diberikan kepada mereka, berupa pinjaman tanpa agunan.

“Kalau diberi Rp2 juta bisa dipercaya, tahun depan naik level jadi Rp6 juta, Rp8 juta, naik terus. Sekali lagi ibu-ibu dipercaya,” katanya di kutip BPMI Setpres.

“Kalau dipercaya harus lebih hati-hati, jangan sampai kita dipercaya, kita belok-belok. Kalau orang sudah tidak dipercaya, mengembalikan kepercayaan itu sulit,” katanya lagi.

Jokowi mengingatkan, agar nasabah Mekaar disiplin dalam membayar angsuran. Untuk meringankan cicilan, ia menganjurkan nasabah menyisihkan keuntungan setiap hari.

“Misal, ngangsurnya Senin, ya Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu sudah mulai menyisihkan untuk ditabung,” ujarnya.

Kembali Kepala Negara mengingatkan para nasabah Mekaar, agar menggunakan seluruh uang pinjaman untuk modal kerja atau modal usaha. Jika nasabah sudah dapat keuntungan dan sebagian sudah dibayarkan cicilan, sisanya bisa ditabung.

“Nabung itu penting karena kita punya anak-anak yang sekolah. Suami kerja, kalau ada tambahan ibu-ibu akan lebih memperkuat ketahanan ekonomi keluarga,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Jokowi menyampaikan harapan, agar para ibu Mekaar bisa terus mengembangkan usaha hingga “naik kelas” menjadi nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Dari pinjaman itu harus menetas dan besar. Kalau ibu-ibu sudah mentok di PNM Mekaar, mentok di 10 juta, akan dipindah ke BRI, diarahkan ke BRI sehingga bisa naik ke 20 juta, 25 juta, hingga 500 juta,” tandasnya.

Turut mendampingi dalam acara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dua Staf Khusus Presiden Gracia Billy Mambrasar dan Adamas Belva Syah Devara, dan Gubernur Banten Wahidin Halim. (*red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini