
TANAH DATAR, KABARTERKINI.co.id – Melalui Inovasi Biaya Operasional Membajak Gratis (Bombastis), Pemerintah Kabupaten Tanah Datar masuk 6 besar penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 2023. Karena saat penilaian tahap II terselenggara di Gedung Indojolito Batusangkar pada Kamis 2 Februari kemarin, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melaju ke tahap selanjutnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutan mengatakan, Inovasi Bombastis di latarbelakangi komitmen pihaknya meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian. Sehingga ekonomi masyarakat, khususnya petani atau kelompok tani dengan cara menyediakan program layanan bajak gratis beserta pendukung lainnya sangat membantu ekonomi mereka.
“Alhamdulillah, Tanah Datar masuk penilaian tahap II PPD Sumbar 2023. Perlu diketahui, pengembangan inovasi ini dalam rangka mencapai misi II RPJMD Tanah Datar 2021-2026, yaitu meningkatkan ekonomi masyarakat dan memperluas lapangan kerja berbasis pertanian, industri serta UMKM,” ujar Eka tampak di dampingi wakilnya, Richi Aprian.
Sementara, sambungnya, sektor pertanian memiliki peranan penting terhadap perekonomian suatu daerah. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), PDRB Tanah Datar yang dikenal Luhak Nan Tuo ini, didominasi sektor pertanian. Maka dari itu, inovasi Bombastis dirasa sangat tepat diusung dalam penilaian PPD Tingkat Provinsi Sumbar 2023.
“Berbagai upaya dilakukan dengan bersinergi bersama seluruh stakeholder untuk menggali seluruh potensi guna mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026. Mudah-mudahan apa kita upayakan mampu memberikan hasil yang baik pada PPD Sumbar 2023 ini,” ujar Eka.
Kepala Bappeda Litbang Tanah Datar Alfian Jamrah mengatakan, ouput yang diharapkan dari Inovasi Bombastis, yakni pemberian layanan pembajakan gratis, terpeliharanya jaringan irigasi usaha tani untuk membantu pengairan lahan dan terlindungnya petani dari resiko kerugian karena kegagalan panen akibat banjir, kekeringan serta hama penyakit melalui pemberian asuransi tani.
Outcome Inovasi Bombastis, yakni meningkatnya kesejahteraan petani, meningkatnya produktivitas padi di Kabupaten Tanah Datar, terciptanya lapangan kerja akibat pembentukan Brigade Alsintan di tingkat kabupaten dan Sub Brigade Alsintan di tingkat kecamatan, memberikan perlindungan bagi petani dalam berusaha serta meningkatkan dan berkembangnya ekonomi masyarakat di tingkat petani.
Tim Penilai Utama, Quartini Detti Putri mengatakan dalam penyerahan dokumen pada penilaian PPD Sumbar 2023, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menjadi salah satu yang tercepat dari kabupaten dan kota lain se-Sumbar.
“Lolosnya Kabupaten Tanah Datar dari tahap I, dikarenakan inovasinya sinergi serta sikron terhadap RKP yang disusun Bappenas, dan pastinya juga di RKPD Provinsi Sumbar. Otomatis, membuat Kabupaten Tanah Datar memiliki nilai tinggi,” ujarnya. (*haries)