
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Musim durian merupakan saat-saat paling di nanti para penggila buah yang satu ini. Para penghobinya tidak segan-segan merogoh isi kocek lebih dalam demi mendapatkan buah durian yang mantap rasanya.
Begitu halnya di Natuna, pada bulan ini tepatnya menjelang Hari Raya Idhul Adha 1442 Hijriyah, telah memasuki musim durian. Terlihat telah muncul sejumlah pedagang menjual durian di beberapa titik di Kota Ranai, Ibukota kabupaten perbatasan ini.
Biasanya tempat favorit para pedagang memajang dan berjualan durian di Kota Ranai adalah didepan Pantai Piwang. Selain berada di jantung kota, posisinya tepat di jalan utama.
Sehingga membuat para penggendara lewat, dengan mudah melihat buah-buahan berduri itu. Salah satu pedagang durian, Mujari atau lebih akrab di panggil Bang Jar mengatakan jika musim durian tahun ini tidak seperti dulu.
Pasalnya banyak bunga durian rontok. Otomatis buah durian tidak banyak lagi. Ia prediksi musim tahun ini harganya sedikit mahal.
” Apalagi dalam seminggu ini, durian belum banyak jatuh, jelas harganya tambah mahal. Tiga buah ukuran kecil, seratus ribu rupiah. Tiga buah ukuran besar, seratus lima puluh ribu rupiah,” ungkap Bang Jar pada kabarterkini.co.id, Senin malam 12 Juli 2021.
Meski pun harga cukup mahal, Bang Jar mengaku dagangannya tetap habis terjual. Sebab animo masyarakat membeli durian masih cukup tinggi.
“Di Kota Ranai, ada beberapa desa yang terkenal sebagai penghasil durian. Diantaranya, Desa Sungai Ulu, Desa Ceruk, dan Desa Sebadai Hulu,” pungkas Bang Jar. (*iwan)