LOMBOK TENGAH, KABARTERKINI.co.id – Presiden Joko Widodo menjajal lintasan Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat 12 November 2021. Dalam kesempatan itu, ia menaiki motor custom dominan hijau miliknya.
Berjaket hitam lengkap dengan helm warna senada, Jokowi -biasa disapa- mulai menjajal aspal mulus Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang 4,3 kilometer itu. Kepala Negara tidak sendiri, sejumlah menteri dan pejabat tampak menaiki sepeda motor masing-masing.
Dari garis start/finish, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memegang bendera kotak-kotak hitam putih atau dikenal sebagai chequered flag, seraya mengayunkannya seiring dengan melajunya motor Jokowi.
Motor dinaikinya, Kawasaki W175 modifikasi. Sebelumnya pernah dipakai saat menjajal jalan perbatasan trans-Kalimantan yang terletak di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis 19 Desember 2019 silam.
Saat menjajal lintasan sirkuit, Jokowi mengaku tidak berani memacu sepeda motornya kencang-kencang. Hal itu dikarenakan kondisi lintasan basah akibat diguyur hujan.
“Sirkuit Mandalika adalah sirkuit baru. Tadi baru hujan. Jadi saya enggak berani ngebut. Meskipun enggak ngebut, saya kira yang lain jauh tertinggal,” ujarnya kepada awak media usai meresmikan Sirkuit Mandalika.
Meskipun demikian, lintasan Sirkuit Mandalika telah dibangun dengan menggunakan teknologi pengaspalan paling modern bernama Stone Mastic Asphalt (SMA), yakni campuran aspal melapisi permukaan atas dengan tujuan memperkuat struktur lapisan permukaan dengan prinsip kontak stone by stone.
Sehingga volume aspal dipergunakan pun menjadi kecil. SMA memiliki daya penetrasi tinggi. Otomatis pembalap tidak mudah terjatuh saat terjadi wet race atau jalan licin akibat air hujan.
Sirkuit Mandalika sendiri memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer, dengan lebar 15 meter, dan dilengkapi dengan 17 tikungan serta memiliki speed trap (gaya dorong pemicu pembalap untuk memaksimalkan kecepatan saat berlaga) cukup lebar dan tinggi.
Trek ini dilengkapi dengan dua service road, yaitu service road inner (panjang 3,8 kilometer dan lebar 14 meter) dan service road outter (panjang 4,32 kilometer dan lebar 14 meter), serta pit lane (panjang 835 meter dan lebar 14 meter).
“Saya kira banyak tikungan tajam, ada 17 titik. Kalau pembalap mungkin enggak ada masalah. Tapi untuk saya sangat sulit,” ungkap Jokowi ketika ditanya soal trek khusus di Sirkuit Mandalika.
Sirkuit ini telah menyabet tiga rekor MURI dan satu rekor MURI baru yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Rekor-rekor ini, antara lain pembangunan lintasan sirkuit tercepat, pembangunan sirkuit pertama standar FIM, kategori pengaspalan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan volume terbanyak, dan pembangunan gedung pit sistem modular tercepat di sirkuit bertaraf internasional. (*red)