Pasok Oksigen di Pulau-pulau Terpencil, TNI AL Siagakan Kapal Perang

0
389
KRI Semarang-594 (foto istimewa)

JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – “TNI Angkatan Laut melalui Koarmada I telah menyiagakan KRI Semarang-594 untuk memberikan pasokan oksigen ke kawasan kepulauan di luar Jawa. Karena semakin meningkat kebutuhan oksigen akibat lonjakan kasus penderita Covid-19,” kata Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah usai menyampaikan arah kebijakan pada Entry Briefing Pangkoarmada I mengawali tugasnya kepada seluruh jajaran, baik yang hadir langsung maupun melalui video conference di Gedung O.B. Syaaf Mako Koarmada I, Selasa 10 Agustus kemarin.

Hal ini disampaikannya terkait dengan adanya permintaan mendesak Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan semakin menipis dan langkanya pasokan oksigen sejak pertengahan Juli lalu.

“Permintaan ditujukan kepada TNI AL, secepatnya Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan kepada kami agar mengerahkan KRI Semarang-594 untuk mendukung kebutuhan oksigen di Bangka Belitung,” kata Arsyad.

“Sebagai kapal perang yang berfungsi sebagai kapal rumah sakit, dilengkapi generator oksigen yang mampu memproduksi 75 ribu liter oksigen dalam waktu 24 jam,” katanya lagi.

Danlanal Bangka Belitung Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan ditempat terpisah mengatakan, dengan kehadiran KRI Semarang-594 di Belitung untuk mendukung supply oksigen di wilayah Bangka Belitung yang telah menipis sejak pertengahan Juli lalu.

“Sebanyak 10 tabung kapasitas 6.000 liter berisi oksigen langsung diturunkan dari KRI Semarang-594 untuk didistribusikan pada rumah sakit membutuhkan. Kemudian sebanyak 124 tabung kosong dikirim menggunakan LCU (landing Craft Utility) untuk diisi ulang di atas KRI Semarang-594 yang memiliki generator pengisian tabung oksigen,” kata Fajar.

Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah mengapresiasi dan berterimakasih kepada TNI AL yang dalam waktu 1 X 24 jam telah merespon permintaan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Kondisi di Pulau Belitung saat ini harus tersedia oksigen bagi masyarakat terkonfirmasi Covid-19,” ungkap Fatah.

“Tanggal 8 Agustus kemarin saya menerima informasi dan permintaan dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur. Keesokan, atau 9 Agustus, KRI Semarang-594 sudah tiba di perairan Belitung dengan membawa oksigen,” timpal Fajar mengakhiri. (*red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini