Peduli Covid19, Kemenkumham Salurkan Paket Sembako serta APD bagi Warga Jawa Timur dan Sumatra Selatan

0
606

Kabarterkini.co.id, Jakarta – Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, kembali menyerahkan paket bantuan sosial, demi meringankan beban masyarakat, akibat pandemi Covid19. Paket bantuan kali ini dialokasi bagi masyarakat Jawa Timur dan Sumatra Selatan.

Yang diserahkan secara simbolis oleh Yasonna dalam sesi teleconference bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Asisten III Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Prof. Edward Juliarta, Rabu 6 Mei 2020.

Bantuan sosial diserahkan, masing-masing berupa 1.000 paket sembako di wilayah Jawa Timur dan Sumatra Selatan. Khusus Jawa Timur, paket bantuan ditambah dengan 300 kilogram telur hasil produksi warga binaan Lapas Tuban, 1.000 lembar masker produksi Lapas Perempuan Malang, serta 100 liter disinfektan, 100 liter sabun cuci tangan, dan 100 liter hand sanitizer hasil produksi warga binan Lapas Kelas 1 Malang.

“Paket bantuan ini merupakan partisipasi dan bentuk uluran tangan jajaran Kemenkumham untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid19,” ungkap Yasona.

“Kita ketahui bersama, dampak Covid19, tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga ekonomi dan sosial masyarakat. Mungkin bantuan kami berikan tidaklah banyak. Tetapi inilah bentuk partisipasi kami meringankan beban sesama anak bangsa di tengah kondisi sulit ini,” ungkapnya lagi.

Sementara, bukan kali ini Kemenkumham menyerahkan paket bantuan sosial. Sebelumnya, telah membagikan paket sembako dan alat kesehatan bagi masyarakat Gunung Sindur (Bogor), Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi, dan Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, ada juga bantuan berupa alat kesehatan diserahkan ke RS Wisma Atlet dan fasilitas kesehatan lain di sekitar Bodetabek.

“Bantuan sosial ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar jajaran pemerintahan mengerahkan segala upaya meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid19. Seperti kita ketahui, pemerintah saat ini terus bekerja keras memberi bantuan, termasuk lewat berbagai bantuan jaring pengaman sosial hingga kartu pra-kerja,” kata Yasona.

“Dalam kondisi saat ini, sangat diperlukan gotong-royong kita semua. Dengan kerjasama baik, antara pemerintah pusat dengan seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bersama masyarakat, pada gilirannya kita akan bersama-sama bisa melewati krisis ini. Selain itu, tentu saja berbagai protap kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan harus tetap dilakukan,” ucap lelaki berusia 66 tahun asal Nias itu.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan paket bantuan dari Kemenkumham merupakan bagian dari sinergitas jajaran pemerintahan meringankan beban masyarakat.

“Kami ucapkan terimakasih Pak Menteri. Ini semua akan menjadi bagian sinergitas luar biasa. Seluruh bantuan ini akan kami unggah di website pemprov, demikian juga peruntukannya,” kata Khofifah.

“Sekali lagi, kami sampaikan terimakasih atas dukungan dari Pak Menteri yang memperhatikan, mengingat dan memberikan sapaan kesejahteraan bagi warga terdampak di Jawa Timur. Saat ini kami setiap harinya mengirim sembako yang merupakan bantuan dari berbagai kalangan, termasuk kali ini dari Kementerian Hukum dan HAM,” katanya lagi.

Tidak lupa, Khofifah menyampaikan apresiasi terhadap paket bantuan, merupakan produksi warga binaan dari sejumlah lapas di wilayah Jawa Timur.

“Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur menyampaikan, ada telur produksi peternakan warga binaan di Tuban, ada bantuan hidroponik di Surabaya, kemudian produksi sayur-sayuran di wilayah Malang,” ucap Khofifah.

“Kami sampaikan terimakasih dalam proses asimilasi ini mereka bisa melakukan sesuatu positif. Apalagi selama menjadi warga binaan, mereka mendapat bimbingan keterampilan bisa meningkatkan produktivitas mereka, seperti bertani atau beternak. Insya Alloh, semua ini akan memberikan harapan bagi mereka saat kembali ke masyarakat,” ucapnya lagi. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini