Bertemu Ketua Kadin Natuna, Manajer PLN: Tarif Listrik Tidak Naik  

0
762

Kabarterkini.co.id, Natuna – Bertemu Ketua Kadin Natuna Zaharuddin yang menyambangi kantornya, Manajer PLN Natuna Abdul Munir mengaku tidak ada kenaikan tarif dasar listrik. Jadi tagihan dilakukan pihaknya sesuai pemakaian pelanggan tercatat di stand meteran listrik.

“Kemungkinan terjadi kenaikan pada pembayaran pelanggan, karena dalam situasi pandemi virus corona atau Covid19,” ungkap Abdul didampingi Supervisor Transaksi Energi PLN Natuna Efrizal, Selasa siang 5 Mei 2020. “Dalam situasi pandemi ini, semua masyarakat lebih banyak bekerja atau belajar di rumah.”

Otomatis, sambungnya, pemakaian listrik, tidak seperti biasa. Sementara, sebelum Maret lalu, yaitu Januari dan Februari, pihaknya turun kelapangan mencatat stand meteran. Mengingat situasi pandemi Covid19, sesuai instruksi PLN pusat, pihaknya tidak turun lapangan. Jadi pada Maret, dihitung sesuai rata-rata pemakaian bulan sebelumnya.

“Kemungkinan saat tidak turun mencatat stand meteran pada Maret, terjadi kenaikan pemakaian listrik,” jelas Abdul. “Kenaikan disebabkan pandemi Covid19, masyarakat lebih banyak dirumah itu.”

Segendang seirama diucapkan Efrizal, Supervisor Transaksi Energi PLN Natuna. Menurutnya, kemungkinan terjadi peningkatan pemakaian, karena masyarakat lebih banyak berada dirumah. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, April dan berikutnya, petugas PLN turun kelapangan mencatat.

“Karena Natuna masuk dalam zona hijau Covid19, kita kembali mencatat pemakaian listrik langsung kerumah-rumah,” kata Efrizal. “Soal biaya tagihan, sesuai pemakaian tercatat di stand meteran.”

Ketua Kadin Natuna Zaharuddin mempertanyakan laporan masyarakat tentang kenaikan pembayaran hingga 100 persen. Jelas kenaikan ini, sangat memberatkan.

“Saya minta PLN tidak berbicara kemungkinan atau perkiraan,” kata Deng, sapaan akrabnya. “Jelas masyarakat tidak akan terima, kalau masih kemungkinan atau perkiraan.”

Jika ada masyarakat ingin mengetahui lebih jelas, kata Abdul, berapa biaya pemakaiannya, silahkan datang ke Kantor PLN Natuna. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

“Bawa data atau bukti jumlah pemakaian,” sarannya. “Nanti akan kita cocokan dengan data dimiliki PLN,” sarannya lagi, diamini Efrizal. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini