Catatan: dr. Afdhalun A. Hakim, SpJP
MENANGGAPI kejadian di Bandara Kualanamu, Medan, tentang tertangkapnya oknum petugas dalam pemeriksaan swab antigen menggunakan bahan habis pakai didaur ulang dan terkait berita-berita media online di Batam, dengan ini RSBP Batam menyampaikan beberapa hal tentang pemeriksaaan swab antigen dilaksanakan RS BP Batam di Bandara Hang Nadim dan Klinik Baloi BP Batam, sebagai berikut:
1. Petugas melaksanakan kegiatan Swab PCR, Rapid Antigen dan Antibodi, serta GeNose merupakan petugas terlatih dan kompeten di bidangnya dan melakukan kegiatan sesuai SOP berlaku di RS BP Batam.
2. Petugas pemeriksaan mematuhi prinsip-prinsip SOP PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi), memakai alat pelindung diri dan bahan habis pakai single use, seperti hand scoon, dacron/cutton bud swab, Kit Antigen dan antibodi, kantong GeNose, VTM (Virus Transfer Media), semua dalam keadaan baru dan tersegel dari pabrik.
3. Petugas pemeriksaan pasien Swab Antigen, PCR dan GeNose wajib menunjukkan kepada pelanggan dan pasien dalam kondisi baru dan tersegel.
4. Pengelolaan sampah BHP (Bahan Habis Pakai) medis untuk Swab Antigen, PCR, dan GeNose dikelola sesuai SOP ditetapkan. Sampah BHP medis dikumpulkan dan dibawa ke RS untuk dimusnahkan, seluruh limbah dibakar dengan alat incinerator dan dalam pelaksanaan kegiatan petugas tetap mematuhi protokol kesehatan.
5. Semua kegiatan selalu dalam monitor dan pengawasan manajamen RS BP Batam. Jika ada oknum petugas terbukti melanggar SOP, maka akan diberi sanksi ringan sampai berat sesuai ketentuan berlaku.
6. Kami berharap, jika masyarakat mendapati adanya oknum-oknum tidak melaksanakan SOP yang benar, mohon kiranya dapat disampaikan langsung ke RS BP Batam.
7. RS BP Batam selalu memberikan pelayanan terbaik dengan jaminan kualitas paripurna untuk masyarakat Kota Batam.
dr. Afdhalun A. Hakim, SpJP menjabat Direktur Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam.
