Pemerintah Siapkan Skema Kepulangan Pekerja Migran Indonesia

0
626

Kabarterkini.co.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta jajarannya menyiapkan skema khusus tentang kepulangan puluhan ribu pekerja migran Indonesia. Diperkirakan 34.000 pekerja migran Indonesia akan kembali ke Tanah Air pada Mei dan Juni mendatang.

“Kepulangan pekerja migran Indonesia agar betul-betul berjalan baik. Saya menerima laporan, pada Mei dan Juni ada kurang lebih 34.000 pekerja migran Indonesia yang kontraknya akan berakhir,” ujar Jokowi melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, di kutip BPMI Setpres, Senin 11 Mei 2020.

Para pekerja terbesar berasal dari daerah Jawa Timur, sebanyak kurang lebih 8.900, disusul Jawa Tengah 7.400, Jawa Barat 5.800, Nusa Tenggara Barat 4.200, Sumatera Utara 2.800, Lampung 1.800 dan Bali 500.

“Ini agar betul-betul diantisipasi, disiapkan, dan ditangani proses kedatangan mereka di pintu-pintu masuk yang telah kita tetapkan dan ikuti pergerakan sampai ke daerah,” imbuhnya.

Pemerintah menyiapkan pintu masuk bagi para pekerja migran, sambung Jokowi, melalui sejumlah jalur, yakni jalur udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai, jalur laut melalui Pelabuhan Benoa dan Tanjung Priok, serta melalui Batam dan Tanjung Balai bagi pekerja migran dari Malaysia.

Kepala Negara menekankan, skema kepulangan mereka harus melalui protokol kesehatan ketat dan diikuti dengan kesiapan fasilitas karantina yang diperuntukkan bagi para pekerja migran Indonesia tersebut.

“Saya ingin tegaskan agar diberlakukan protokol kesehatan ketat dengan memobilisasi sumber daya kita miliki. Juga dipastikan kesiapan tempat karantina, rumah sakit rujukan bagi para pekerja migran kita tersebut,” pungkasnya. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini