Pemprov Kepri Tandatangani MoU Pelatihan Food Industry 4.0 Bersama Republic Polytechnic Singapore dan Temasek Foundation 

0
368
PENANDATANGANAN MoU (foto istimewa)

TANJUNGPINANG, KABARTERKINI.co.id – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melalui Plt Asisten III Setda Kepri Misbardi menghadiri sekaligus membuka secara resmi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pelatihan Food Industry 4.0 dan Supply Chain Programme (SCP).

Kerjasama Food Industry 4.0 dan SCP ini ditandatangani langsung pihak Pemprov Kepri, dalam hal ini diwakili Rektor Umrah, Agung Dhamar Syakti bersama CEO Republic Polytechnic Singapore Mr. Yeo Li Phew di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Kamis 28 Juli 2022.

Tampak hadir dalam MoU, Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo, Analis Kebijakan Ahli Utama Pemprov Kepri Syamsul Bahrum, dan Direktur Politeknik Negeri Batam yang diwakili Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Daniel Sutopo Pamungkas.

Plt Asisten III Misbardi  dalam sambutan, menyebutkan bahwa kerjasama Pelatihan Food Industry 4.0 dan SCP ini merupakan momentum bagi Pemprov Kepri untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam mendorong pelaku usaha dan hasil olahan laut dari masyarakat pesisir tembus ke pasar internasional.

“Momen ini, kita dapat melihat langsung dan mempelajari, serta memberikan inovasi-inovasi terbaru yang bermanfaat untuk pelaku usaha, dan juga produk-produk hasil olahan laut masyarakat Kepri hingga bisa masuk ke ranah pasar Internasional,” sebutnya.

Tidak lupa, Misbardi mengajak seluruh aparatur Pemprov Kepri untuk ikut mengembangkan kompetensi diri melalui pelatihan yang dikembangkan Temasek Foundation dan RP Singapore.

“Dalam mewujudkan Kepri yang makmur, berdaya saing, dan berbudaya, tentu memerlukan dukungan dari seluruh stakeholder. Sebagaimana prinsip Penta Helix memerlukan unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan media. Untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi diri serta pembangunan daerah,” katanya.

Kedubes RI untuk Singapura Suryo dalam sambutan mengatakan, kerjasama Pelatihan Food Industry 4.0 dan SCP yang di jalin oleh Pemprov Kepri bersama Republic Polytechnic Singapore dan Temasek Foundation merupakan kesempatan yang tidak bisa dilakukan oleh banyak daerah lainnya.

“Jadi saya sangat mengapresiasi dan sangat mendukungnya. Saya berharap Pemprov Kepri dapat terus mengembangkan daerah dan peningkatan SDM-nya,” saran Suryo.

CEO Republic Polytechnic Singapore Yeo Li Phew menuturkan, kerjasama ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Kepri dan Singapura untuk menemukan solusi dalam mengembangkan teknologi pertanian dan aquaculture.

“Kami sangat antusias dan sangat berterimakasih kepada Pemprov Kepri karena kerjasama ini. Semoga kesepakatan ini dapat menjadikan solusi dalam mengembangkan teknologi pertanian dan aquaculture Kepri dan Singapura, tentunya,” ungkap Yeo.

Menurutnya, dalam Pelatihan Food Industry 4.0 dan SCP telah dilaksanakan dalam beberapa teknologi, diantaranya. Kapal Wisata Bertenaga Surya, Mesin Pengering Ikan, Mesin Pengering Teripang, Pakan Ikan Berbasis Pengolahan Hasil Sampingan Produk, Obat Herbal Parasit Ikan, Budidaya Udang Vaname Keramba Jaring Apung, dan Mesin Pencacah Sampah. (*juwono/humas)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini