Kabarterkini.co.id, Batam – Ketua PWI Kepulauan Riau Candra Ibrahim menghimbau media di Tanah Air, mengedepankan berita bernuansa sejuk, menenangkan dan solutif tentang virus corona atau Covid19. Sehingga masyarakat tidak cemas menghadapi musibah global ini, kedepan.
“Karena semakin masif berita media nasional dan lokal, baik mainstream/konvensional maupun online tentang Covid-19. PWI Kepri sependapat dengan Dewan Pers, media harus mempublikasi berita bernuansa edukasi,” katanya, melalui siaran pers di Grup WhatsApp SMSI Kepri, Ahad 15 Maret 2020.
Jadi, saran Candra, media massa jangan terlalu mengekspose data korban secara vulgar. Demi menjaga semangat korban dan keluarganya, dalam menghadapi cobaan.
“Sekali lagi saya berharap, media mempublikasi bernuansa edukasi. Apa dan bagaimana serta upaya-upaya menghindari dari kemungkinan penularan serta mengatasi dampak Covid19,” terangnya.
Kepada segenap awak media, Tokoh Pemuda Kepri itu mengingatkan agar senantiasa waspada, dalam menjalankan tugas kewartawanan. Dengan selalu memperhatikan kesehatan, kebersihan diri, keluarga, keamanan lokasi liputan, pihak yang diwawancarai, serta venue-venue dikunjungi dalam rangka liputan.
Kepada perusahaan media mempekerjakan wartawan atau jurnalisnya, lebih aktif memantau tim liputan mereka dan memastikan para kru bertugas di zona aman.
Kepada masyarakat Kepri, tetap tenang dan rasional, jangan mudah mempercayai informasi terlalu banyak beredar di media sosial atau grup chatting. Yang belum tentu valid dan teruji kebenarannya. Utamakan mencari referensi dari sumber resmi pemerintah dan melalui media terverifikasi.
“Kepada seluruh elemen, PWI Kepri menghimbau, kurangi aktivitas di luar rumah jika tidak penting, lebih memilih aktivitas indoor, sambil tetap menjaga kesehatan dan ibadah,” kata Candra.
“Hindari “panic buying” yang hanya akan membuat situasi menjadi tidak kondusif. Belanja secukupnya, tidak menimbun barang, penuhi kebutuhan harian sesuai kebutuhan. Insya Alloh pemerintah daerah telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif terhadap pengamanan kebutuhan sembako masyarakat,” katanya lagi.
Kepada pemerintah, sambungnya, PWI Kepri berharap segera lakukan langkah konkret dan penting untuk mengantisipasi semua kemungkinan. Tingkatkan koordinasi bersama Forkominda, stake holders, dan seluruh pihak, termasuk dengan semua asosiasi pengusaha dalam rangka menjamin tersedianya stok sembako secara aman dan harga pantas.
Kepada tokoh agama, pemuka masyarakat, tokoh pemuda, pimpinan ormas, OKP, paguyuban, diharap ikut menenangkan umat dan masyarakat serta meningkatkan nilai-nilai kebersamaan dan gotongroyong. “Tidak ada masalah tidak dapat diselesaikan selama rakyat, ulama, pemerintah, dan semua stake holders bersatu,” pungkas Candra. (*andy surya)
