TANJUNGPINANG, KABARTERKINI.co.id – Setelah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun, Gubernur Kepri Ansar Ahmad langsung menggelar rapat teknis revitalisasi Bandara Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karimun. Rapat teknis berlangsung di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Kepri, Selasa 15 Februari 2022.
Rapat teknis ini tindak lanjut rencana revitalisasi Bandara Raja Haji Abdullah untuk mendukung percepatan investasi di Kabupaten Karimun. Ansar menilai percepatan investasi hanya dapat dilakukan apabila dukungan infrastruktur transportasi di Kabupaten Karimun sudah memadai.
Yang menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi Kepri adalah penerbitan surat izin lingkungan dan surat izin pelaksanaan reklamasi serta proses alih fungsi kawasan hutan lindung di area perpanjangan runway 09.
Selain itu dibutuhkan juga rekomendasi Gubernur terkait penetapan master plan dan penyusunan dokumen persiapan dan penetapan lokasi. Pemprov Kepri berkewajiban melakukan pergeseran jalan provinsi di sebelah selatan runway.
Diperkirakan kebutuhan luas lahan penambahan Bandara Raja Haji Abdullah untuk ultimated runway 2000 m x 45 m adalah 51,2 hektar.
“Percepatan pengembangan Bandara ini akan kita buat seperti pembangunan Jembatan Batam Bintan. Yang segala kelengkapan kewajiban pemerintah daerah kita selesaikan cepat,” kata Ansar.
Jika revitalisasi Bandara Raja Haji Abdullah ini segera dilaksanakan, akan membawa dampak positif bagi masyarakat Karimun. Karena, menurut Ansar, kemudahan aksesibilitas daerah merupakan salah satu komponen utama memulihkan perekonomian daerah dan nasional.
“Investor akan semakin mudah datang ke Karimun untuk melihat potensi daerah. Kalau bandaranya sudah bisa membuka banyak rute penerbangan,” sambungnya.
Ansar dan Bupati Karimun Aunur Rafiq berjanji akan melobi maskapai penerbangan agar menjajal rute penerbangan dari dan ke Kabupaten Karimun. Ditargetkan pada tahun ini, pesawat ATR milik Wings Air segera mendarat di Bandara Raja Haji Abdullah. Kedepannya akan dituntaskan hingga pesawat Boeing 737.
Sementara tampak hadir dalam rapat teknis, Asisten II Setda Kepri Syamsul Bahrum, Kepala Dinas ESDM Kepri M. Darwin, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri T.S. Arif Fadillah, serta kepala OPD Pemprov Kepri lainnya. (*juwono)
