JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah arahan mengenai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Yang paling utama masalah pertanahan dan kelembagaan.
“Jadi, saya instruksikan jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk segera menyelesaikan status kepemilikan lahan di kawasan IKN Nusantara,” kata Jokowi -biasa disapa- saat memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip BPMI Setres, Kamis 10 Maret 2022.
Lalu, sambungnya, identifikasi dan verifikasi lahan yang mungkin masih dimiliki atau dikuasai perusahaan maupun masyarakat. Hentikan penerbitan dan pengalihan hak atas tanah di wilayah IKN.
“Saya minta Menteri ATR/BPN melakukan konsolidasi, baik mengenai kepemilikan maupun penggunaan lahan di IKN. Berkaitan rencana tata ruang di kawasan IKN agar ini bisa segera mempercepat pelepasan kawasan hutan, utamanya berada di kawasan milik pemerintahan,” pesan Jokowi.
Selain itu, Kepala Negara juga menginstruksikan jajarannya untuk segera menyelesaikan pembentukan peraturan perundang-undangan yang merupakan turunan dari Undang-Undang IKN. Diharapkan pada Maret ini sudah selesai.
Selanjutnya, percepat pembentukan sekretariat sebagai mesin birokrasi di IKN Nusantara. Jangan lupa, masyarakat sekitar dilibatkan dalam struktur Otorita IKN. Di penghujung arahan, Jokowi kembali mengingatkan, salah satu tujuan pemindahan IKN adalah untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
“Urusan pemerataan PDB ekonomi, urusan ketimpangan wilayah antara Jawa dan luar Jawa, urusan mengenai padatnya populasi di Jawa, yaitu 56 persen penduduk Indonesia ada di Jawa, PDB ekonomi 58 persen ada di Jawa,” pungkasnya. (*andi surya)
