Program Mudik Gratis, Kapolri Bantu Masyarakat Sambut Idul Fitri 1443 Hijriyah

0
227
KAPOLRI saat menyambangi para pemudik dari program Mudik Gratis Polri 2022 (foto istimewa)

JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas program Mudik Gratis Polri di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Sebanyak 220 bus dengan penumpang 11.300 mengikuti progam mudik gratis ini dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.

“Baru saja kita melepas mudik gratis tahap ketiga. Kita laksanakan sejak dua hari lalu. Rata-rata mudik gratis ini diikuti saudara kita, ada yang PKL, tukang cukur, ASN, mahasiswa, buruh dan profesi lain,” kata Sigit melalui keterangan tertulis.

Program Mudik Gratis Polri, menurutnya, dilaksanakan dengan dua tujuan utama. Pertama, membantu masyarakat ingin pulang ke kampung halaman. Kedua, mengurangi beban jalur mudik karena pemerintah berusaha bagaimana jumlah masyarakat mudik menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda motor bisa dikurangi.

“Karena kita prediksi tahun ini melonjak setelah dua tahun mudik tidak dilakukan akibat pandemi Covid-19,” ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Dari pantauan di lapangan, mantan Kapolda Banten ini mengatakan, terjadi peningkatan kendaraan. Untuk itu, beberapa upaya rekayasa lalu lintas dilakukan mulai dari confra flow hingga one way.

“Tadi malam kita lakukan kegiatan one way yang sebelumnya contra flow. One way dilaksanakan mulai pukul 17.00 sampai 24.00 WIB. Namun karena memang padat maka one way kita tarik sampai menjelang sahur. Ini untuk mengurangi kepadatan kenderaan,” ucap Sigit.

Saat ini, ungkapnya, contra flow mulai dilakukan dari KM 47 dan one way mulai KM 60. Hal ini diterapkan supaya arus dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat ke DKI Jakarta menuju ke wilayah Sumatera bisa berjalan aman.

“Upaya rekayasa, terus kita evaluasi sehingga bisa urai kemacetan dengan baik,” tutur Sigit sambil mengimbau masyarakat yang mau mudik memanfaatkan moda transportasi lainnya, seperti kereta api dan kapal laut. Hal ini dilakukan guna mengurangi beban jalan dan menghindari kemacetan.

Selain itu, Sigit juga meminta masyarakat yang mudik tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), serta melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster jika belum dilakukan.

“Beberapa waktu lalu pasca Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru ada kecenderungan peningkatan Covid-19. Angka Covid-19, selama ini kita jaga dengan baik. Positivity rate 0,58 di bawah 1. Angka harian 300-600 dan ini harus dipertahankan. Kita jaga mudik dengan aman namun sehat, juga pasca Idul Fitri 1443 Hijriyah angka Covid-19 bisa dikendalikan dan ini akan berdampak pertumbuhan ekonomi kita,” pungkas Sigit. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini