Public Expose LIVE 2022 Ditutup, Jumlah Peserta Catatkan Rekor Baru

0
318
FOTO istimewa

JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Public Expose LIVE 2022 telah sukses digelar dan ditutup dengan beberapa pencapaian baru. Salah satu pencapaian baru acara terselenggara dari 12 hingga 16 September 2022 itu, yakni memecahkan rekor jumlah peserta.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, Public Expose LIVE 2022 digelar secara full virtual. Supaya seluruh investor di Indonesia memperoleh kesempatan mendapatkan informasi perkembangan perusahaan tercatat secara langsung dari manajemen.

“Dalam acara Public Expose LIVE
2022 dihadiri 52.711 peserta daring. Melampaui pencapaian kehadiran 49.395 peserta daring pada pelaksanaan Public Expose LIVE 2021,” kata Iman melalui keterangan tertulis diterima KABARTERKINI.co.id, Ahad 18 September 2022.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik memberikan apresiasi bagi seluruh stakeholders yang terlibat dan menyukseskan penyelenggaraan Public Expose LIVE 2022. Ia berharap konsep diterapkan pada Public Expose LIVE 2022 dapat memberikan inspirasi bagi pelaksanaan berbagai kegiatan edukasi Pasar Modal lainnya.

“Tujuannya agar lebih luas menjangkau investor dan calon investor. Sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia,” kata Jeffrey, Jumat 16 September 2022.

Sementara Public Expose LIVE 2022 diikuti 54 perusahaan tercatat. Dari jumlah ini, sebanyak 21 sesi dihadiri lebih dari 500 peserta dan 14 sesi dihadiri lebih dari 1.000 peserta. Bahkan sesi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat rekor baru dengan dihadiri 5.042 peserta.

Tercatat partisipasi peserta tidak hanya dari seluruh provinsi di Indonesia, tetapi juga dari 28 negara lainnya. Berdasarkan data, 54 persen dari total jumlah pendaftar Public Expose LIVE 2022 merupakan investor generasi milenial yang berusia 24-39 tahun.

Menurut Jeffrey, hal tersebut mengindikasikan bahwa pendekatan berbasis teknologi digital dan virtual tepat sasaran, serta sesuai dengan pesatnya peningkatan jumlah investor dari generasi milenial.

“Public Expose LIVE 2022 yang mendorong transparansi dan keterbukaan informasi ini, kami anggap sebagai salah satu bentuk perlindungan investor Indonesia. Pada akhirnya, kami berharap acara ini dapat bermuara bagi peningkatan aktivitas transaksi investor pasar modal Indonesia,” ungkap Jeffrey.

Data perdagangan BEI selama periode 12 hingga 16 September 2022 ditutup bervariasi. Peningkatan terjadi pekan ini pada nilai transaksi 33,82 persen atau Rp20,453 triliun dari Rp15,284 triliun pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 8,51 persen menjadi 1.579.486 kali
transaksi dari 1.455.548 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan 9,05 persen menjadi 31,946 miliar saham dari 35,125 miliar saham pada pekan sebelumnya. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan 1,02 persen pada level 7.168,870 dari posisi 7.242,656 pada penutupan pekan lalu.

Kapitalisasi Pasar Bursa mengalami perubahan 0,38 persen atau Rp9.426,531 triliun dari Rp9.462,813 triliun pada pekan lalu. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,939 triliun dan sepanjang 2022 mencatatkan beli bersih sebesar Rp72,828 triliun.

Pada Rabu 14 September 2022, BEI kembali meraih penghargaan The Best Islamic Capital Market 2022 pada ajang internasional Global Islamic Finance Award (GIFA). Penghargaan ini adalah yang keempat kalinya diterima BEI secara berturut-turut sejak 2019.

Penghargaan diterima secara langsung BEI yang diwakili Kepala Divisi Pasar Modal Syariah, Irwan Abdalloh, di Kempinski Palace, Republik Djibouti. Duta Besar Republik Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika His Excellency Al Busyra Basnur turut hadir dan menyaksikan langsung acara penghargaan itu. (*andi surya)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini