NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi mengakui, Pulau Laut mendapat perhatian khusus Pemerintah Republik Indonesia. Karena kecamatan ini berbatasan langsung negara Vietnam dan lainnya. Sehingga harus terus dijaga keberadaannya.
“Anggaran pembangunan di Pulau Laut, terutama Pulau Sekatung sangat mudah diperoleh dari pemerintah pusat. Dari infrastruktur jalan, telekomunikasi hingga kelistrikan dari PLN,” sambutan Wan Sis -biasa disapa- di Gedung Pertemuan Desa Tanjung Payang, Kecamatan Pulau Laut, Sabtu sore 26 Juni 2021.
Sementara, Wan Sis hadir di Pulau Laut, dalam rangka kunjungan kerja. Tampak mendampingi, antara lain, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Sekda Natuna Boy Wijanarko, Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir, Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Aris Munandar, anggota DPRD Natuna Lamhot Sijabat, Plt Kadishub Natuna Alazi dan Kabag Umum Setda Natuna Suhardi.
Jadi, sambung Wan Sis, meskipun Pulau Laut berada diperbatasan, fasilitas pembangunan infrastruktur tidak kalah dari perkotaan. Namun, ia melihat ada yang kurang dengan Pulau Laut, khusus pelabuhan perintisnya.
“Kita akan berusaha membuka akses jalan ke Pelabuhan Perintis Pulau Laut. Namun terjadi refocusing atau pemotongan anggaran, sebelumnya untuk pembangunan dialihkan menangani pandemi Covid-19, maka akses jalan ini belum terbangun,” kata Wan Sis.
Oleh karena itu, mantan Sekda Natuna itu, meminta Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Natuna Alazi untuk melobi pemerintah pusat, agar segera membangun akses jalan menuju Pelabuhan Perintis Pulau Laut. Sehingga pelabuhan itu, dapat digunakan maksimal masyarakat Pulau Laut.
“Tolong Pak Kadishub diutamakan akses jalan ke Pelabuhan Perintis Pulau Laut. Dulu saat menjabat Kadishub Natuna pada 2013, pelabuhan perintis itu, saya usul ke pemerintah pusat agar segera di bangun,” pungkas Wan Sis. (*red)
