Rapat Dengar Pendapat, Komisi I DPRD Natuna Minta RSUD Benahi Ruang Isolasi Pasien Covid19

0
498

Kabarterkini.co.id, Natuna – Rapat dengar pendapat, Komisi I DPRD Natuna, membawahi Bidang Kesehatan meminta RSUD Natuna membenahi ruang isolasi bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid19. Rapat berlangsung di ruang paripurna DPRD Natuna dipimpin Wakil Ketua I DPRD Natuna Daeng Ganda Rahmatullah dan Wakil Ketua II DPRD Natuna Jarmin Sidik, Rabu 1 April 2020.

“Setahu saya ruang isolasi berada di lorong kelas 2 dan 3 banyak ditempati pasien, selain suspek PDP Covid19,” ungkap Ketua Komisi I DPRD Naruna Wan Arismunandar dihadapan perwakilan RSUD Natuna dan Rumah Sakit Integrasi TNI Angkatan Udara Ranai.

Selain itu, menurut Wan Aris, ruang tersebut hanya di batasi kain pembatas. Sehingga perlu dilakukan pembenahan, agar tidak campur aduk antara pasien sakit biasa dengan suspek PDP.

ANGGOTA DPRD Natuna yang hadir

“Ini kan sangat berbahaya, jika tidak dibenahi,” kata Wan Aris. “Jangan salahkan, jika saya mencak-mencak, seandai pihak RSUD Natuna tidak segera dibenahi.”

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Natuna Imam Safari akan menindak lanjuti masukan dari Komisi I DPRD Natuna. Sebab masukan ini demi kepentingan kesehatan masyarakat Natuna.

“Saya akan sampaikan masukan ini kepada Pak Medi (Direktur RSUD Natuna-red),” kata Imam. “Maaf, beliau tidak bisa hadir, sedang dinas dalam daerah.”

PERWAKILAN RS Integrasi TNI AU memberi tanggapan

Imam mengakui, sarana dan prasarana RSUD Natuna dalam penanganan Covid19 belum jauh dari cukup. Meski demikian tenaga kesehatan siap melayani Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun PDP.

“Memang saat ini RSUD Natuna masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD),” ungkap Imam. “Meskipun begitu, tim tenaga kesehatan tetap bekerja penuh semangat.” (*red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini