NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Warga Sebadai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut mengaku kesulitan berkomunikasi. Pasalnya, jaringan telepon seluler di desa mereka tidak stabil alias hilang timbul.
Suhaimi (45), warga setempat mengatakan, susahnya jaringan telepon di kampungnya berlangsung sejak beberapa bulan belakangan. Setelah pemasangan BTS USO notabenenya untuk jaringan cepat 4G.
Hal senada disampaikan Yu (35). Menurutnya akibat jaringan hilang timbul, sangat susah untuk menghubungi keluarga jika ada keperluan.
“Selain susah berkomunikasi, kami juga kesulitan mengakses media sosial seperti WhatsApp, Facebook hingga kanal Youtube,” kata Yu diamini Suhaimi, Sabtu 7 Agustus kemarin.
Kepala Dinas Kominfo Natuna Raja Darmika mengatakan, hal ini disebabkan Base Transceiver Station Universal Service Obligation (BTS-USO) disana masih menggunakan sistem VISAT.
“Tower USO memang begitu, yang di Sebadai Ulu transmisinya Visat/Satelit sangat tidak layak. Kita pemda tak bisa berbuat banyak,” sebut Raja Darmika, Ahad 8 Agustus 2021.
Menurut Darmika, dari 17 BTS-USO yang dibangun di Natuna, pihaknya sudah meminta agar tidak menggunakan satelit. Sembilan diantaranya saat ini sudah menggunakan Radiolink.
“Yang di Kelanga, Pengadah, Ceruk dan Selemam. Insya Alloh akan lebih baik, karena pakai radiolink,” ujarnya sambil menambahkan, sisa 8 BTS masih menggunakan Visat/Satelit berada di Serasan, Subi, Midai, termasuk di Sebadai Ulu. (*sonang)
