NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna Nomor Urut 2, Wan Siswandi-Rodhial Huda (WS-RH) tidak berani berjanji muluk-muluk dihadapan Tim Pemenang WS-RH Kecamatan Bunguran Barat, serta sejumlah masyarakat, jika terpilih akan menerima pegawai atau honorer di pemerintahannya. Karena janji itu mustahil dapat terwujud, dengan telah banyak PNS, PTT dan Honorer di Pemerintahan Kabupaten Natuna.
“Solusi kita lakukan, membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Wak Yal -biasa disapa- di Sedanau, Kantor Pemenangan WS-RH Kecamatan Bunguran Barat, Kamis 8 Oktober 2020. “Konsepnya telah saya persiapkan bersama Pak Wan Sis.”
Dengan geografis sekitar 98 persen lautan, serta kekayaan alam sangat melimpah, sambungnya, Presiden Joko Widodo pernah menetapkan Natuna dengan lima sektor pembangunan, yaitu kelautan dan perikanan, pariwisata, lingkungan hidup, industri minyak dan gas serta pertahanan dan keamanan.
Dari kelima sektor ditetapkan orang nomor satu di Indonesia itu, harusnya menjadi peluang membuka lapangan kerja bagi putra-putri Natuna. Jika mereka berdua di percaya menjadi pemimpin Natuna, peluang ini harus dimanfaatkan.
Misal, sektor kelautan dan perikanan, pariwisata serta industri minyak dan gas, pihaknya bisa melobi Kementerian berwenang memberi beasiswa pada generasi muda Natuna agar bisa belajar pada bidang itu. Sehingga ilmu diperoleh bisa segera digunakan mencari kerja atau membuka usaha.
Bidang pertahanan dan keamanan, pihaknya harus melobi pimpinan tertinggi TNI/Polri di pusat, agar generasi muda Natuna mendapat prioritas dalam penerimaan prajurit atau anggota baru.
“Lobi-lobi ini penting, apalagi Pak Jokowi telah menetapkan Natuna pada lima sektor itu,” kata Wak Yal saat pertemuan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak. “Jangan sampai penetapan dari Presiden, kita sia-siakan.”
Dengan mempunyai keahlian masing-masing, ia dan Wan Sis jika terpilih langsung bekerja. Tidak perlu menunggu, atau belajar dalam membangunan Natuna kedepan.
“Pak Wan Sis, ahli di pemerintahan, tidak bakal canggung bekerja, jika terpilih menjadi Bupati Natuna,” kata Wak Yal. “Saat Beliau di pemerintahan, sangat dekat dengan pemerintahan pusat, termasuk ketika pencalonan ini, dengan diusung tujuh partai dan didukung dua partai mempunyai kekuasaan di Pemerintahan RI serta di DPR RI.” (*andy surya)
