Tiga Bulan TPP ASN Belum Cair, Ekonomi Natuna Turut Terpuruk

0
2022
FOTO istimewa

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Sejumlah Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna kembali mengeluhkan belum cairnya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Yang kini telah memasuki bulan ketiga atau sejak April 2025.

Padahal TPP itu, merupakan salah satu pendukung pergerakan roda ekonomi kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini. Namun keterlambatan pencairan pernah terjadi beberapa waktu lalu dan kini terulang pada pertengahan tahun ini.

“Sebenarnya TPP belum cair mau memasuki bulan ke-empat Bang,” kata sumber KABARTERKINI.co.id saat dimintai tanggapan melalui telepon WhatsApp, Jumat siang 18 Juli 2025. “Kita tidak tahu, kapan Pemerintah Kabupaten Natuna mencairkannya.”

Terus terang, sambung sumber yang telah belasan tahun menjadi ASN di Natuna, TPP merupakan penopang utama kesejahteraan keluarga. Karena rata-rata ASN, telah menyekolahkan atau menggadaikan SK Kepegawaiannya di Bank, sebagai jaminan pinjaman.

Jadi gaji para ASN yang SK-nya di sekolahkan, dipotong pihak Bank setiap bulan. Otomatis TPP merupakan harapan satu-satunya untuk kebutuhan rumah tangga, biaya anak sekolah dan lainnya.

“Bicara kebutuhan rumah tangga, selain TPP, sebagian kawan-kawan ASN, rata-rata pria memancing ikan di laut Natuna,” kata sumber. “Soal mancing ini, dulu sebagai hobi, kini benar-benar untuk menambah pendapatan, minimal sebagai lauk di rumah.”

Sementara keterlambatan pembayaran TPP juga berdampak pada warung makan, toko kelontong, jasa angkutan hingga pelaku UMKM. Salah seorang pemilik warung di sekitar Ranai mengatakan, sebagian besar pelanggannya adalah ASN. Kini mereka lebih banyak membawa bekal dari rumah atau mengurangi belanja harian.

“Tahun lalu, biasanya jam makan siang warung kami ramai pembeli dari ASN,” katanya. “Sekarang sepi, terutama saat TPP belum cair, khususnya tiga bulan belakangan ini.”

Dengan fenomena belum cair TPP tiga bulan belakangan ini, menunjukkan anggaran itu tidak hanya berfungsi sebagai tambahan penghasilan, tapi juga berperan menopang sirkulasi ekonomi di sektor informal yang bergantung pada pengeluaran harian ASN Natuna.

Sedangkan hingga berita terpublikasi, Pemerintah Kabupaten Natuna belum memberikan penjelasan resmi terkait penyebab keterlambatan, termasuk kapan kepastian TPP ASN akan kembali dicairkan. (*andi surya)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini