NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Tim SAR Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai turut mencari Junaidi, seorang nelayan bagan apung yang tenggelam, Ahad 31 Juli 2022. Junaidi tenggelam di sekitar Laut Karang Tengah, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat.
Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto melalui keterangan tertulis mengatakan, berdasarkan laporan anggota Posal Sedanau Serda Lukman melalui Ketua Bagan Apung Sedanau Wan Mustarhadi, bahwa telah kehilangan anggotanya, yakni Junaidi yang tenggelam sekitar Laut Karang Tengah.
Kronologis kejadian, sekira pukul 18.30 WIB, Sabtu 30 Juli kemarin, Eko dan Junaidi menarik atau memindahkan bagan diawaki mereka menggunakan kapal kecil atau pompong. Pemindahan dilakukan, demi menghindari tabrakan dengan bagan diawaki Santo karena tidak ada lampu penerangan.
Setelah dekat, Junaidi naik ke bagan Santo, berusaha menahan tabrakan. Setelah berhasil menghindari tabrakan, Junaidi pun terjun ke laut berusaha mengejar bagan di awaki Eko. Namun saat terjun laut itu, ia pun tidak pernah timbul kembali.
“Eko, menyadari rekannya, Junaidi kemungkinan tenggelam di laut sekitar Karang Tengah. Langsung Eko menghubungi Sumardi. Karena Sumardi pemilik bagan diawaki Eko dan Juniadi,” kata Arif.
Sesuai Perintah Harian KASAL Laksamana TNI Yudo Margono, menurut Arif, salah satu poinnya, “Jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.
“Kami harus senantiasa menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju senergitas dan kesemestaan,” ungkap perwira TNI AL melati tiga emas itu.
Pasops Lanal Ranai Mayor Laut (P) Pitrajaya Burnama menambahkan, sesuai arahan pimpinan, pihaknya menerjunkan Tim SAR Lanal Ranai dengan menggunakan Combat Boat Catamaran, serta bergabung dengan Posal Sedanau dan instansi lainnya.
“Kegiatan dukungan Tim SAR Lanal Ranai ini, salah satu Operasi Militer Selain Perang (OMSP) serta mendukung pemerintah daerah. Kita tetap terus bersinergi dalam bidang apapun, semua itu demi kepentingan bangsa dan negara,” timpal Arif mengakhiri. (*andi surya)
