
ANAMBAS, KABARTERKINI.co.id – Suasana hening dan khidmat menyelimuti Landasan Udara TNI AL (Lanudal) Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu 16 Agustus 2025. Ketika pesawat yang akan membawa Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo kembali dari kunjungan kerja (kunker) di kabupaten kepulauan perbatasan ini.
Bupati Kepulauan Anambas Aneng tampak berdiri tegap mengantar kepulangan tamu negara tersebut. Sebuah penutup yang berkesan dari rangkaian kunjungan kerja Jenderal TNI Angkatan Laut bintang tiga emas di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sejak pagi, jajaran Pemerintah Kepulauan Anambas, unsur Forkopimda, serta aparat pengamanan telah bersiaga rapi. Prosesi pelepasan berlangsung tertib, salam hormat, jabat tangan dan lalu tepuk bahu persaudaraan, mencerminkan sinergi yang terus harus dirawat antara daerah dan komando kewilayahan.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kepulauan Anambas, kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan arahan strategis Pangkogabwilhan I beserta rombongan. Mohon maaf apabila dalam pelayanan kami masih terdapat kekurangan,” kata Aneng.
Di Apron Lanudal Matak, para prajurit membentuk formasi sederhana. Bendera satuan berkibar pelan tertiup angin laut Kepulauan Anambas. Suara mesin pesawat yang menggelegar menjadi latar penutup dramatis para tamu melambaikan tangan, dibalas hormat tuan rumah. Satu per satu protokol dijalankan, cek akhir manifest, clearance menara, isyarat marshaller semua presisi dan tertib.
“Kunjungan Pangkogabwilhan I ini memperkuat koordinasi pertahanan dan keamanan sekaligus mempererat kolaborasi pembangunan daerah kepulauan. Kami siap menindaklanjuti arahan yang diberikan, khususnya dalam penguatan kesiapsiagaan, pelayanan publik, dan dukungan terhadap tugas-tugas TNI di wilayah perbatasan,” kata Aneng.
Begitu roda pesawat terangkat dari landasan, bagi Anambas, momen ini bukan sekadar ucapan pelepasan melainkan penegasan komitmen bersama menjaga etalase terdepan NKRI di perbatasan, sambil menghadirkan keramahan khas masyarakat bahari.
“Terima kasih atas kepercayaan dan kebersamaan selama di Anambas. Kami selalu terbuka menerima masukan, dan sekali lagi, mohon dimaafkan jika ada hal yang kurang berkenan,” kata Aneng, sebelum rombongannya membubarkan formasi dan aktivitas di Lanudal Matak kembali ke ritme semula.
Dengan berlalunya pesawat di langit biru Kepulauan Anambas, berakhir sudah rangkaian perjumpaan yang penuh arti, menyisakan jejak kolaborasi, disiplin dan ketulusan pelayanan yang ingin terus dijaga di bumi kabupaten kepulauan perbatasan ini. (*yady)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id