Viaduct by Gubeng, Tempat Wisata Kuliner Usung Makanan Tempo Dulu

0
3556
DOK. istimewa

SURABAYA, KABARTERKINI.co.id – Bertambah tempat wisata kuliner unik di Surabaya, yakni Pasar Kuliner Lawas. Lokasinya di Jalan Nias 110 Surabaya atau tepatnya di teras depan Viaduct by Gubeng.

Viaduct by Gubeng sendiri merupakan Heritage and Creative Resto. Heritage dari sisi bangunan dan menu kulinernya. Kreatif dari sentuhan karya dan edukasi masyarakatnya.

Viaduct by Gubeng terus mempertajam positioning, sebagai tempat makan bernuansa heritage serta kreatif melalui berdirinya Pasar Kuliner Lawas.

Viaduct sejatinya merupakan Rumah Padat Karya. Memiliki misi memberikan manfaat ekonomi bagi Gamis atay Warga Miskin dan pelaku UMKM.

Camat Gubeng Eko Kurniawan Purnomo berharap Viaduct by Gubeng bisa menjadi tempat pemberdayaan UMKM, khususnya di wilayah kecamatannya. Lalu, Pasar Kuliner Lawas ini dapat menjadi percontohan di tempat lain.

“Konsep Pasar Kuliner Lawas menyajikan ragam makanan tempo dulu. Yang dikenal otentik dalam tampilan dan rasa. Bahkan tidak lekang oleh waktu,” kata Eko melalui keterangan tertulis dikutip KABARTERKINI.co.id, Jumat 9 Agustus 2024.

Pengelola Viaduct by Gubeng Dito Chrisdianto mengatakan, dengan terbangun Pasar Kuliner Lawas agar aset budaya kuliner tempo dulu tetap lestari. Apalagi bisnis kuliner setiap saat terus tumbuh.

“Namun bisnis kuliner ada yang bertahan dan ada yang gugur. Secara umum penyebabnya adalah lokasi, keunikan menu dan rasa, nuansa serta promosinya,” kata Dito.

Pasar Kulinel Lawas dengan misi pemberdayaan UMKM berkategori Gamis direspon positif Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Jawa Timur.

Sebagai lembaga yang punya misi memberdayakan golongan penerima zakat, Yayasan Baitul Maal PLN sangat mendukung konsep pemberdayaan kreatif melalui berdirinya Pasar Kuliner Lawas di teras depan Viaduct.

“Dalam kolaborasi ini kami ikut meningkatkan kesejahteraan enam pelaku ekonomi mikro sesuai 5 pilar program lembaga. Tepatnya pilar kelima yakni Program Ekonomi,” kata Ketua Yayasan Baitul Maal PLN Jawa Timur Agus Prasetiawan.

Sementara Pasar Kuliner Lawas setiap hari beroperasi di teras depan Viaduct by Gubeng. Yang mulai dari pukul 10.00 – 16.00 WIB. Menu tempo dulu bisa dinikmati pengunjung adalah Lontong Kupang, Rujak Cingur, Rujak Manis, Asinan dan Gado-gado.

Kemudian, Nasi Jagung Urap-Urap, Onde-Onde Mochi, Bubur Madura dan Jajan pasar lainnya. Harganyapun sangat terjangkau, antara Rp10 ribu hingga Rp25 ribu. (*andi surya)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini