NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti menghadiri penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah serta Dana Desa TKDD se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 2021. Acara berlangsung di Aula Wan Sri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Selasa siang 1 Desember 2020.
Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin dalam sambutan mengatakan, alokasi dana transfer telah diterima masing-masing instansi, hendaknya benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, sarana mensejahterakan serta pemulihan ekonomi masyarakat se-Kepri.
“Total alokasi dana transfer itu dari APBN 2021 sebesar Rp14,787 triliun. Saya berharap kedepan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kepri. Sehingga pertumbuhan negatif di 2020 secara perlahan dapat dikembalikan menjadi positif 2021,” kata Bahtiar.
Sesuai tema penyerahan DIPA 2021, yaitu “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi”, sambungnya, dapat menjadi alat fiskal dalam melanjutkan upaya pemulihan sosial dan ekonomi, akibat pandemi Covid-19. Selain itu, juga mampu mendorong akselerasi reformasi belanja, dalam rangka penyehatan fiskal bagi meningkatkan produktivitas, daya saing dan iklim investasi sekaligus penguatan efektivitas belanja.
“Dalam penggunaan dana APBN, laporan keuangannya harus berpedoman pada regulasi, baik dari proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pelaksanaan belanja, maupun pertanggungjawaban penggunaan anggarannya. Kita harus menjaga integritas, akuntabel dan sesuai tata kelola,” terangnya.
Selain itu, Bahtiar meminta kepada setiap jajaran pemerintah daerah dapat bekerja cepat, responsif dan bertanggungjawab terhadap segala permasalahan dihadapi bangsa dan negara. Jadi anggaran telah dialokasikan dapat dipergunakan dengan baik, sehingga benar-benar dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kepentingan masyarakat Kepri.
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Kepri, Teguh Dwi Nugroho memaparkan penyerahan DIPA 2021 sebanyak 326 di 40 Kementerian/Lembaga dan 7 daftar alokasi transfer ke daerah dan Dana Desa untuk Kabupaten/Kota se-Kepri. Total anggarannya, sebesar Rp14,787 triliun, atau 0,54 persen dari APBN 2021 yang berjumlah Rp2.750 triliun.
“Saya berharap setiap penerima DIPA dapat mengelola anggaran secara strategis dan harus dilakukan dengan beberapa tahapan, pertama meneliti DIPA diterima, kedua menyusun time frame of budget, ketiga melakukan lelang barang dan jasa sejak Desember, keempat mengajukan UP dan TUP sesuai perkiraan kebutuhan dan kelima mempersiapkan kapasitas SDM pengelola keuangan,” pungkasnya.
Sementara tampak hadir dalam acara, antara lain, Sekda Kepri Arif Fadillah, Kajati Kepri Sudarwidadi, Wakil Ketua I DPRD Kepri, Dewi Kumalasari, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma TNI Indarto Budiarto, Danrem 033/WP Brigjen TNI Harnoto, Danlanud Tanjungpinang Kolonel Pnb Andi Wijanarko. (*pro kopim/red)