Kabarterkini.co.id, Natuna – Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti menghadiri Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Mencegah Paham Radikalisme Bagi Perempuan di aula Natuna Hotel, Senin kemarin. Tampak hadir dalam acara, Wakil Ketua I DPRD Natuna Daeng Ganda, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Natuna.
“Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, selain memberi kemudahan membentuk pola pikir maju, tapi dapat mengancam dampak negatif bagi pembentukan mental dan karakter penerus bangsa, terutama kaum perempuan. Padahal peran perempuan sangat penting dalam mempersiapkan penggerak pambangunan produktif serta memiliki kebanggaan terhadap bangsanya,” sambutan Ngesti.
Jadi ia berharap pada kaum perempuan, jangan hanya sebagai pelengkap, namun harus mampu turut serta menjadi pelaku pembangunan daerah, sesuai tugas dan fungsinya. Mengingat kaum perempuan mampu menciptakan generasi muda memiliki rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan.
“Terus terang, saya sangat mengapresiasi Yayasan Fadillah Natuna telah menggelar kegiatan ini, guna memberikan informasi dan pemahaman bagi kaum perempuan Natuna terhadap wawasan kebangsaan,” kata Ngesti.
Ketua Penyelenggara Wawasan Kebangsaan Bagi Perempuan, Raja Peni Adriani dalam laporan mengatakan, Natuna merupakan salah satu wilayah perbatasan. Seiring waktu, teknologi informasi turut berkembang.
Secara berangsur, dulu Natuna sebagai daerah terisolir, kini dapat membuka diri melalui arus informasi yang bakal merubah pola pikir dan kehidupan masyarakat, terutama kaum perempuan.
Kekhawatiran terhadap pengaruh paham radikalisme dalam berbangsa sedikit banyak merubah pola pikir masyarakat, melalui konten yang sepatutnya dapat dibendung. Karena mempengaruhi terbentuknya pemikiran dan orientasi wawasan akan mengikis rasa nasionalisme dan kebangsaan.
Sehingga ia bersama seluruh pengurus Yayasan Fadillah Natuna, melalui kegiatan ini, dapat memberikan sumbangsih, informasi, pemahaman dan pembentukan wawasan kebangsaan terutama bagi kaum perempuan Natuna.
Karena menurutnya, melalui penanaman rasa nasionalisme, kaum perempuan daerah akan lebih mampu menuangkan kontribusi dalam mendukung pembangunan sedang dilaksanakan.
Mampu memilah informasi bermanfaat, melalui penggunaan jaringan internet sehat, serta terus memperkaya khazanah, terutama dengan informasi terkini yang dapat menambah pengetahuan dan keterampilan diri.
“Saya mengajak kaum perempuan Natuna untuk ikut dalam berbagai kegiatan bermanfaat, sebagai upaya meningkatkan kualitas diri, baik dalam perannya sebagai seorang ibu, istri maupun wanita karier,” pungkas Peni.
Sementara peserta yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah 120 orang, perwakilan dari Gabungan Organisasi Wanita, kader organisasi perempuan dan tokoh perempuan dari Kecamatan Bunguran Barat, Bunguran TImur Laut, Bunguran Timur, Bunguran Tengah dan Bunguran Selatan. (*humas)
