
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – SD Negeri 013 Ranai sekitar tiga tahun di bangun Pemerintah Kabupaten Natuna atau tepatnya 2019 silam. Namun sekolah dengan jarak tiga ratusan masuk Jalan Tok Junit, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur itu, belum pernah di operasikan.
Karena cukup lama tidak pernah beroperasi, rumput-rumput liar mulai tumbuh sekitar halaman masuk dan belakang sekolah. Yang paling riskan, halaman belakang sekolah bersebelahan dengan sungai, tanahnya mulai tergerus. Sehingga membahayakan, bangunan sekolah, serta bangunan WC.
“Awalnya, tanah di lokasi bangunan, sangat rendah dari jalan. Otomatis harus dilakukan penimbunan,” kata sumber KABARTERKINI.co.id di salah satu kedai kopi di Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna, Senin 24 Oktober 2022.
Celakanya, sambung sumber, penimbunan dilaksanakan, setelah sekolah terbangun. Otomatis lahan digunakan, tidak layak di bangun sekolah. Lalu, kenapa Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna membangunnya?
Dilansir dari LPSE Natuna Non Tender pada 2021, proyek penimbunan SD Negeri 013 Ranai dengan pagu sekitar Rp168 juta. Namun sedikit aneh saat membangun SD Negeri 013 pada 2019. Di LPSE, proyek sekolah di lelang itu, hanya tertulis Pembangunan USB SD Negeri di Kecamatan Bunguran Timur. Proyek berasal dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Natuna, dengan pagu sekitar Rp1 miliar.
“Ya, memang aneh, tidak singkron nama kegiatan pembangunan sekolah di Jalan Tok Junit. Karena pada 2021 di tulis penimbunan SD Negeri 013 Ranai, saat lelang pada 2019 tertulis, Pembangunan USB SD Negeri di Kecamatan Bunguran Timur,” kata sumber mengakhiri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna Indra Joni hingga berita di publikasi belum di konfirmasi. Meskipun belum menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, dulu bernama Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Natuna, ia harus tetap mencari tahu, kenapa dinasnya menetapkan membangun sekolah baru di lahan, memakan anggaran cukup besar hingga sulit di operasikan? (*andi surya)