BATAM, KABARTERKINI.co.id – Pameran tunggal keempat pelukis Andi Gunawan resmi dibuka di Hotel Santika Batam, Sabtu 16 Agustus 2025. Pameran ini dibuka langsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardi Winata.
Sementara dalam pameran mengusung tema “Merdeka Rasa”. Yang akan berlangsung hingga 31 Agustus 2025. Dengan menampilkan 25 karya lukis bernuansa surealis.
Andi Gunawan mengaku pameran kali ini menjadi momen penting dalam perjalanan seninya. Tema Merdeka Rasa dipilih karena pertama, momentum hari kemerdekaan. Selain itu, karena menurut Andi, pelaku seni dalam berkarya harus merdeka dan bebas berekspresi.
“Saya bahagia, pameran keempat ini dihadiri banyak tokoh, seperti Pak Kadis Pariwisata Batam Ardi Winata, Ibu Kepala RRI Batam Kusumo Winahyu, Bapak dan Ibu penikmat seni, dari organisasi, serta teman media. Karya saya banyak bercerita tentang perjalanan hidup,” katanya.
Tidak lupa, Andi bercerita jatuh bangun dalam melukis. Pada 2012, dia sempat menyerah, tapi saat pandemi 2020 kembali menghidupkan semangat berkarya. Menurut Andi, berkesenian adalah tentang keberanian dan kecintaan.
“Dalam berkesenian, kita yang harus menghidupkan dulu, baru kemudian seni bisa menghidupi kita,” katanya sambil mengucapkan terima kasih kepada Hotel Santika Batam yang mendukung terselenggaranya pameran ini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Batam, Ardi Winata, memberikan apresiasi tinggi kepada Andi. “Luar biasa, tidak banyak pelukis berani menggelar pameran tunggal. Saya sudah melihat langsung, karyanya sangat bermakna dan patut dihargai,” kata Ardi.
Seni rupa, menurutnya, termasuk dalam 17 subsektor ekonomi kreatif yang menjadi perhatian pemerintah daerah. “Batam membutuhkan atraksi buatan seperti ini. Ada tiga unsur penting dalam pariwisata: akses, atraksi, dan amenitas. Kegiatan seni adalah bagian dari atraksi yang memperkuat citra Batam,” kata Ardi.
Ia juga membawa kabar baik bagi seniman Batam. Karena sesuai program Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan wakilnya, Li Claudia Candra akan menyediakan secara tersentral tempat bagi paguyuban paguyuban di Kota Batam.
Salah satunya adalah dengan peremajaan Gedung Beringin di Sekupang untuk dijadikan semacam taman budaya. “Nantinya akan ada ruang khusus bagi pelukis dan seniman. Ini angin segar untuk ekosistem seni di Batam,” kata Ardi mengakhiri. (*Ifan)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
