NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Asisten III Setda Natuna Tasrif membuka resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Register Risiko pada Perangkat Daerah. Bimtek meningkatkan kemampuan pengelolaan risiko dan pengambilan keputusan lebih cerdas itu berlangsung di Gedung Wanita, Jalan Batu Sisir, Ranai, Selasa 17 Oktober 2023.
“Apa itu register risiko?” kata Tasrif. “Register risiko sama degan daftar risiko, berisi berbagai jenis risiko yang mungkin dihadapi perangkat daerah.”
Jadi, sambungnya, dalam konteks manajemen risiko, register risiko adalah komponen penting, membantu pemerintah daerah memahami dan mengatasi tantangan yang mungkin akan muncul.
“Manfaat utama manajemen risiko adalah mencegah perangkat daerah mengalami kerugian akibat risiko dihadapi,” kata Tasrif. “Dengan manajemen risiko efektif, perangkat daerah diharapkan dapat merencanakan, melaksanakan dan mengawasi program-program mereka lebih cermat, memberikan rasa aman dalam mewujudkan tujuan, visi dan misi perangkat daerah.”
Penyusunan register risiko, menurut Tasrif, implementasi dari Peraturan Pemerintah tentang Manajemen Risiko Pembangunan Nasional. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah memastikan bahwa risiko dikelola dengan baik.
Apalagi proses tata kelola sektor publik, manajemen risiko, dan pengendalian intern tidak dapat dipisahkan. Karena saling terkait, atau bagian tidak terpisahkan dari Sistem Pengendalian Intern Pemerintah atau SPIP. Salah satu landasan mencapai tujuan organisasi.
“Ketika pimpinan OPD atau Camat mengetahui risiko dalam pelaksanaan kegiatan, dapat mengurangi kesalahannya,” kata Tasrif. “Ini merupakan langkah krusial untuk memastikan pencapaian tujuan kerjanya.” (*budi)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
