
JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Polri bersama dengan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) menggelar bakti sosial (baksos) di wilayah Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin 25 April 2022. Baksos digelar pada Ramadan 1443 Hijriyah ini, bertema ‘Bakti Sosial Polri Presisi Bersama Mahasiswa, BEM dan OKP untuk Masyarakat di Bulan Ramadan Penuh Berkah.’
“Saya mengapresiasi dan berterimakasih atas inisiasi rekan-rekan yang tergabung dalam aliansi BEM dan OKP melaksanakan baksos ini,” kata Sigit melalui keterangan tertulis.
Kegiatan kolaborasi ini, menurutnya, merupakan wujud nyata dari elemen mahasiswa, BEM dan kepemudaan sebagai bentuk kepedulian membantu masyarakat, khususnya yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Dengan cara turun langsung ke basis masyarakat.
“Mahasiswa dan pemuda merupakan generasi penerus bangsa, telah memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia. Teruslah berkarya, teruslah suarakan, suara-suara demokrasi, dan lakukan langkah-langkah nyata bagi masyarakat,” ujar Sigit.
Disisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan, kolaborasi bersama mahasiswa, BEM dan unsur kepemudaan bukan perdana. Pasalnya, ketika terjadinya pandemi Covid-19, Polri telah bersinergi dalam rangka melakukan penanganan dan pengendaliannya.
Bahkan, kata Sigit, berkat adanya sinergi Polri bersama mahasiswa dan pemuda, dewasa ini laju pertumbuhan Covid-19 dapat dikendalikan dengan baik. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu Negara yang capaian vaksinasinya paling tertinggi di tingkat dunia.
“Alhamdulilah hari ini kita semua melihat laju Covid-19 sudah bisa dikendalikan. Positivity Rate kita di bawah 1 persen. Saat ini kita sudah berhasil melakukan vaksinasi kurang lebih 397 juta. Kita berada di nomor lima vaksinasi terbanyak di dunia. Ini kerja keras dari seluruh elemen dan didalamnya ada adik-adik mahasiswa dan rekan-rekan BEM serta pemuda,” papar Sigit.
Dengan terkendalinya laju Covid-19, Sigit menyatakan, pemerintah telah memperbolehkan masyarakat melakukan mudik Lebaran 2022. Tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat serta akselerasi vaksinasi booster. Kebijakan ini merupakan kerja keras dari mahasiswa dan pemuda.
“Saat ini kita siapkan di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu untuk masyarakat yang belum booster bisa booster. Sehingga kita yakin masyarakat yang mudik baik pulang maupun ke daerah tujuan dalam keadaan terjaga. Imunitas tinggi, sehingga laju Covid-19 ditahan. Kita juga adakan mudik gratis. Ada 400 bus disiapkan. Sehingga beban arus mudik bisa dikurangi,” tutup Sigit. (*andi surya)