Kabarterkini.co.id, Natuna – Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal kunjungi tiga kecamatan, yaitu: Serasan, Serasan Timur dan Subi, Selasa 28 hingga Rabu 29 April 2020. Kunjungan di tiga kecamatan terpisah lautan dari Kota Ranai, ibukota kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini, Hamid memberikan bantuan sembako bagi warga akibat terdampak virus corona, atau Covid19.
“Selain silahturahmi, kunjungan kami ingin menyerahkan bantuan sembako,” sambutan Hamid di Gedung Pertemuan Masyarakat Kecamatan Serasan, Selasa 28 April 2020. “Bantuan sembako, diutamakan bagi warga terdampak kebijakan memutus mata rantai Covid19,” katanya lagi, tampak di dampingi, antara lain, Ketua Tim Penggerak PKK Natuna Nurhayati Hamid Rizal, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Natuna Defrizal dan Kabag Kerjasama Setda Natuna Ronnie Indra.
Menurut Ketua DPW Partai Amanat Nasional Kepulauan Riau (Kepri) itu, memutus mata rantai Covid19, merupakan kebijakan pemerintah, seperti jangan keluar rumah, jika tidak ada keperluan mendesak. Selalu menggunakan masker saat diluar rumah. Jaga jarak, serta hindari berdesak-desakan ditempat keramaian. Terapkan pola hidup bersih dan sehat.
Akibat kebijakan itu, membuat ekonomi para pekerja harian terganggu. Namun kebijakan itu, harus dilakukan, demi mengantisipasi wabah virus corona. Virus dari Wuhan, China ini, sangat mematikan, serta belum ada vaksin penawarnya.
“Alhamdulillah, masyarakat kabupaten perbatasan ini, aman dari wabah virus corona,” terang Hamid. “Meskipun aman dari pandemi itu, kita harus terus waspada. Sebab lebih baik, mencegah dari pada mengobati.”
Selain memberikan bantuan sembako, orang nomor satu di kabupaten perbatasan ini memaparkan, akan segera menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga kurang mampu. Dana dari APBN itu akan disalurkan, sebesar Rp600 ribu per-keluarga, untuk tiga bulan kedepan.
“Hasil pendataan dari Dinas Sosial Natuna, ada 2.315 keluarga akan menerima bantuan. Perkeluarga akan menerima Rp600 ribu perbulan, dimulai dari April, Mei dan Juni tahun ini,” katanya.
Mekanisme penyaluran bantuan, menurut Hamid, sistem transfer bank, atau melalui kiriman pos. Sehingga bantuan segera diterima, dan dapat dipergunakan pada Ramadhan tahun ini.
“Jadi bagi penerima tidak punya rekening Bank BRI atau BNI, dananya akan di kirim melalui PT Pos Indonesia,” paparnya. “Jadi, kita hanya sifatnya mendata serta menyalurkan.”
Tidak lupa, Hamid berdoa, agar Indonesia, terutama Natuna terbebas dari Covid19. Sehingga perekonomian dan pembangunan bangkit kembali, serta kehidupan masyarakat seperti sedia kala.
“Saya akan terus bekerja sekuat tenaga, agar Natuna bebas dari virus mematikan ini,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 Natuna itu. “Saya tidak akan pernah bosan turun ke pulau-pulau, demi mendengar keluh kesah masyarakat, akibat Covid19.”
Seusai mengadakan pertemuan di Gedung Pertemuan Masyarakat Kecamatan Serasan, dihadiri warga Kecamatan Serasan Timur itu, Hamid beserta rombongannya segera kembali ke MV Indra Perkasa 159 yang tambat di Pelabuhan Serasan. Agendanya, berlayar menuju ke Kecamatan Subi, mengadakan pertemuan, serta memberi bantuan sembako pada masyarakat. (*pro_kopim)
