NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Mendagri Toto Karnavian mengajak pemerintah pusat dan provinsi agar bersama-sama membangun Natuna. Dengan sistem pembangunan “keroyokan”, kabupaten perbatasan Indonesia ini, cepat maju dan berkembang.
“Kita harus memperkuat Natuna berada di perbatasan Indonesia. Dari soal pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, komunikasi, listrik dan sebagainya. Jika hanya berharap dana APBD Natuna sebesar Rp1 triliun pertahun, jelas tidak cukup,” kata Tito saat konferensi pers di lantai I Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Selasa 23 November 2021.
Presiden RI Joko Widodo, menurut Kepala BNPP RI itu, terus menggesa pembangunan Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Serasan. Dengan segera terbangun Pos Lintas di salah satu kecamatan di Natuna itu, akan membawa dampak besar bagi perekonomian masyarakatnya.
“Selama kunjungan kerja di Natuna, kami akan mencatat semua masukan, baik dari Pemkab Natuna maupun TNI/Polri. Semua masukan akan kami bawa ke pusat sebagai bahan pembahasan,” ungkap mantan Kapolri itu.
Dalam konferensi pers, Tito tidak sendiri, ia bersama Menkopolhukam RI Mahfud MD. Tampak juga, antara lain, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Darmawan dan Bupati Natuna Wan Siswandi.
Sementara, Tito dan Mahfud MD berada di Natuna, akan melaksanakan kunjungan kerja selama tiga hari, dari Selasa 23 November hingga Kamis 25 November 2021. Salah satu agendanya, meninjau Kecamatan Pulau Laut, yang terpisah laut dari Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna.
Di kecamatan perbatasan Vietnam itu, mereka akan berkunjung ke Pulau Sekatung. Pulau tidak berpenghuni, hanya dijaga sejumlah personel TNI, sangat rawan di klaim negara lain. Sehingga Pulau Sekatung terus dijaga, dengan di bentengi Sang Saka Merah Putih terus berkibar. (*andi surya)
