NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi membuka resmi acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Kabupaten Natuna 2022. Pembukaan berlangsung di Gedung Wanita Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Senin sore 7 November 2022.
“Saya berharap angka stunting semakin menurun. Kita targetkan pada 2024 berkisar di angka 14 persen,” sambutan Wan Sis -biasa disapa- sambil menambahkan, target ini sesuai Perpres Nomor 72 tahun 2022 tentang Percepatan Penanganan Stunting.
Sejauh ini, sambung mantan Kepala Desa Sepempang itu, Tim Audit Stunting sudah melaksanakan fungsinya. Mengingat diseminasi tahapan akhir, merupakan audit stunting di kabupaten kepulauan perbatasan ini.
“Saya mengingatkan, audit stunting bukan hanya sekadar laporan, melainkan harus ditindaklanjuti. Sehingga pada 2024, penurunan stunting dapat mencapai 14 persen,” tukas Wan Sis.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dalam sambutan mengatakan, kasus stunting di kabupaten perbatasan ini tidak signifikan, hanya angkanya masih tinggi. Hal ini disebabkan disebabkan pola perilaku kehidupan sebagian masyarakat.
“Untuk daerah pesisir seharusnya angka stunting tidak terjadi, karena banyak makanan bergizi berasal dari laut,” tegas Ketua Tim Stunting Natuna itu, sambil menambahkan, penanganan angka stunting harus dilakukan seluruh elemen masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Natuna Sri Riawati dalam laporan mengatakan, penanganan stunting telah ditetapkan dengan lima strategi nasional, salah satunya audit stunting.
“Struktur audit stunting memiliki tim teknis dan pakar. Dengan tugas menekan, mengidentifikasi, menganalisa dan memberikan rekomendasi serta upaya penanganan angka stunting di suatu daerah,” pungkas Sri.
Sementara tampak hadir dalam acara, antara lain, Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto, Ketua Tim Penggerak PKK Natuna Septi Dwiani Wan Siswandi, Kepala Bappeda Natuna Moestafa dan Kepala Diskominfo Natuna Bukhary. (*red)