
BLORA, KABARTERKINI.co.id – Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda menceritakan kunjungan kerjanya ke Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kemarin. Selain mendampingi sepuluh generasi muda Natuna belajar di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu, Wak Yal -biasa disapa- berkunjung kerumah teman lamanya, pejabat dan mantan pejabat pemerintahan pusat.
“Waktu kunjungan ke Cepu,
rasanya tidak perlu saya beritahu.
Semua kegiatan sudah ditulis media massa. Yang ingin diceritakan kali ini, pertemuan saya dengan dua insani, saat perjalanan ke dan dari Cepu,” tulis Wak Yal di akun Facebook pribadinya, Senin 21 Juni 2021.
Selama ke dan dari Cepu, ia menyambangi rumah mantan pejabat pemerintahan pusat, Dahlan Iskan. Rumah mantan menteri ini, sangat asri, berada di Surabaya.
“Kami bernostalgia tentang ini dan itu. Hampir sejam berlalu. Banyak hal didapat, termasuk bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat,” tulisnya.
Dalam cerita, kadang serius tapi lucu. Menurutnya, sempat Dahlan Iskan bertanya, berapa lama akan akur dangan Bupati? Langsung Wak Yal jawab, Insya Alloh Pilkada depan tetap bersama. Beliau angkat jempol dan mengamini.
“Begitulah harusnya pejuang negeri. Sambil melanjutkan diskusi,
salah satunya kopra putih untuk bahan pharmacy. Harganya 34x lebih tinggi,” ungkap Wak Yal.
Lalu, ia berkunjung ke kantor Wakil Ketua MPR-RI Syarif Hasan. Dikantor namanya bedelau (cemerlang). Dalam pertemuan, banyak di diskusikan.
“Saya sampaikan dari berbagai sisi yang diperlukan Natuna, agar cepat maju dan sejahtera masyarakatnya.
Tentu dengan cara pandang saya sebagai anak pulau, sedikit masih lugu,” kata Wak Yak
Yang jelas, paparnya, sebagai Wakil Ketua MPR RI Syarif Hasan berjanji akan segera berkunjung ke Natuna.
Sambil melihat situasi dan kondisi pandemi Covid-19.
“Semoga pandemi ini segera lari. Ya Alloh, selamatkan dan lindungilah kami dari wabah ini,” akhir status Wak Yal, ditulis bagai sebuah pantun, berparagraf, lalu kabarterkini.co.id lansir sesuai Kode Etik Jurnalistik dengan bahasa media massa. (*red)