Dinkes Jadwal Ulang Vaksinasi Walikota Batam

0
763
WALIKOTA Batam Muhammad Rudi saat di cek tekanan darahnya

BATAM, BERITATERKINI.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam jadwal ulang vaksinasi Walikota Batam Muhammad Rudi. Pasalnya disaat pencanangan vaksinasi Sinovic hari ini, Jumat 15 Januari 2021, Rudi batal divaksin karena tekanan darah tinggi. Namun jadwal ulang vaksinasi orang nomor satu di Batam itu, masih diagendakan.

Sebelumnya, Rudi sempat lima kali dilakukan pengecekan tekanan darah. Hasilnya tetap tidak diperbolehkan mendapatkan vaksinasi. Pemeriksaan pertama, tekanan darahnya mencapai 160 mmHg. Pemeriksaan kedua 145 mmHg. Pemeriksaan ketiga 140 mmHg. Pemeriksaan keempat 151 mmHg, dan kelima 155 mmHg. Sementara dalam aturan penerima vaksin maksimal memiliki tekanan darah 140 mmHg.

Hal itu sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Nomor HK. 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Yang dilarang divaksinasi bagi terkonfirmasi Covid-19, hamil atau menyusui, gejala ISPA, seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir, ada anggota keluarga serumah kontak erat atau suspek atau konfirmasi atau sedang dalam perawatan karena Covid-19, memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak dan kemerahan.

Lalu, seseorang sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, menderita penyakit jantung (gagal jantung atau penyakit jantung koroner), menderita penyakit autoimun sistemik (SLE atau lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya), menderita penyakit ginjal kronis atau sedang menjalani hemodialysis atau dialysis peritoneal atau transplantasi ginjal atau sindroma nefrotik dengan kortikosteroid, menderita penyakit reumatik autoimun atau rhematoid arthritis.

Menderita penyakit saluran pencernaan kronis, menderita penyakit hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun, menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais atau defisiensi imun, dan penerima produk darah atau transfusi. Kemudian, seseorang berdasarkan pengukuran tekanan darah didapati hasil 140/90 atau lebih dan HIV dengan angka CD4 kurang dari 200 atau tidak diketahui.

Jadi Rudi saat pemeriksaan, memiliki tekanan darah diatas ketentuan. Padahal sebelumnya Sang Walikota itu, ingin pertama divaksinasi. Namun, karena terkendala tekanan darah, harus ditunda.

“Terus terang saya sangat kecewa tidak bisa divaksinasi, karena tekanan darah diatas rata-rata. Tapi saya berpesan agar masyarakat divaksinasi jangan khawatir. Kita semua ingin kesehatan pulih dan ekonomi bangkit kembali,” ujar Rudi.

Pemerintah sejak Maret 2020 lalu, menurutnya, sudah berjibaku melawan Covid-19. Dengan mendapat vaksin Sinovic gratis dari pemerintah pusat, saatnya mengakhiri wabah Covid-19.

“Selama proses vaksinasi, masyarakat diminta secara ketat menerapkan protokol kesehatan. Vaksin sudah ada, tapi ini belum selesai. Jadi protokol kesehatan wajib dilaksanakan sambil menunggu hasil positif dari vaksinasi,” ujar Rudi.

Kepala Dinkes Batam Didi Kusmarjadi mengaku akan menjadwalkan ulang vaksinasi bagi Walikota Batam Muhammad Rudi. Karena tekanan darahnya tinggi tidak diperbolehkan divaksinasi. Namun, Didi belum menyampaikan kapan pastinya vaksinasi ulangnya.

“Hari ini, kita vaksinasi sebanyak 20 orang. Selanjutnya, divaksinasi 5000 tenaga kesehatan. Khusus Batam, tahap pertama, mendapat kuota 11.120 vial vaksin. Sehingga kita prioritas bagi tenaga medis,” terang Didi.

Sedangkan bagi masyarakat tidak perlu khawatir. Mereka akan mengetahui mendapat giliran vaksinasi melalui pesan singkat atau SMS. Pertama sebagai pemberitahuan dari Peduli Lindungi. SMS kedua dari 1199 untuk registrasi dan mendapatkan e-card. “Dari SMS akan diterangkan, kapan dan dimana vaksinasi akan dilakukan,” ujarnya. (*simanungkalit/mcb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini