Dukung Destinasi Wisata Labuan Bajo, PLN Resmikan Layanan Listrik Tanpa Kedip

0
208
FOTO istimewa

LABUAN BAJO, KABARTERKINI.co.id – PT PLN (Persero) menerapkan proyek percontohan layanan listrik tanpa padam atau zero down time (ZDT) di kawasan Wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Penerapan layanan ZDT merupakan bentuk layanan premium dari PLN bagi dunia pariwisata.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, demi mendukung program pemerintah yang menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas, PLN siapkan layanan listrik tanpa padam atau tanpa kedip. Tidak hanya itu, layanan ini disejalankan dalam menyambut para peserta
KTT G20 pada 2022 dan ASEAN Summit pada 2023.

“Labuan Bajo telah dipastikan menjadi salah satu site visit peserta dalam pelaksanaan KTT G20. PLN mendapat amanah dari pemerintah untuk mengawal kesuksesan acaranya,” kata Darmawan melalui keterangan tertulis, Selasa 22 Februari 2022.

Pelanggan pertama yang mendapatkan layanan ZDT adalah Hotel Sylvia. Nantinya, pelanggan akan menikmati layanan penyaluran tenaga listrik dengan status terbaik dan terhandal dibandingkan dengan yang sudah ada.

“Dengan pelayanan listrik handal tanpa kedip di Labuan Bajo ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan negara-negara yang berkunjung terhadap kualitas pasokan listrik di Indonesia pada umumnya,” tegas Darmawan.

Terkait keunggulan layanan ZDT, sambungnya, pelanggan mendapatkan prioritas menyala ketika terjadi gangguan pembangkit atau jaringan meluas. Selain itu, tidak ada pengurangan daya jika terjadi defisit daya pada sistem.

Keunggulan lainnya adalah layanan privat dan cepat dari petugas khusus PLN di unit setempat, serta meningkatkan nilai tambah dalam persaingan bisnis hotel.

“Dalam program layanan ZDT di Labuan Bajo terdapat 12 pelanggan eksisting. Hotel Sylvia dengan Tarif B3 daya 555 KVA adalah salah satu dari 12 pelanggan yang sudah komit beralih ke Layanan ZDT,” ungkap Darmawan.

Latar belakang ZDT Labuan Bajo telah direncanakan sejak 2020. Yang menggabungkan konsep peningkatan kehandalan tenaga listrik di pelanggan yang dibarengi dengan peningkatan pendapatan bagi PLN.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto menambahkan, dalam layanan ZDT, suplai listrik ke pelanggan didapat dari dua sumber penyulang atau lebih yang berbeda dan beroperasi secara paralel.

Dengan begitu, apabila salah satu sumber atau penyulang listrik mengalami gangguan, pelanggan tetap menyala karena masih mendapatkan suplai sumber listrik lain.

“Dengan meningkatkan sarana pendukung kelistrikan, PLN menambahkan trafo 30 MVA di GI Labuan Bajo dan pembangunan transmisi line GI Labuan Bajo – PLTMG Rangko. Langkah ini makin memperkuat interkoneksi sistem kelistrikan Flores yang memastikan kecukupan suplai listrik ke kawasan Labuan Bajo,” ujar Adi.

Guna memastikan layanan ini, menurutnya, PLN menggelontorkan investasi lebih dari Rp84 miliar. Anggaran sebesar itu, untuk membangun infrastruktur kelistrikan dan pendukungnya.

“Layanan ZDT ini pertama kali kami aplikasikan di NTT dan di Indonesia Timur, yaitu di Labuan Bajo. Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik,” jelas Adi.

Selain pilot project ZDT, paparnya, PLN juga tengah melakukan rekonfigurasi konstruksi jaringan listrik saluran kabel tanah di Kawasan Super Prioritas Labuan Bajo yang meliputi kawasan Puncak Waringin, Kampung Ujung, Marina, Kampung Tengah, Jalan Pantai Pede, dan kawasan Perhotelan.

Ketua Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Shana Fatina menilai langkah PLN dalam meningkatkan sistem kelistrikan di NTT, khususnya di Labuan Bajo mampu meningkatkan kepercayaan serta daya tarik investor untuk bisa masuk ke Labuan Bajo.

“Saat ini Labuan Bajo merupakan destinasi wisata super prioritas, di mana semua mata tertuju kesana. Dengan dukungan kelistrikan yang andal dari PLN maka pariwisata di Labuan Bajo bisa lebih menarik wisatawan dan investor,” ujar Shana.

Alief Khunaefi, GM Hotel Silvia mengapresiasi penerapan layanan listrik tanpa kedip di Labuan Bajo. Langkah ini mampu meningkatkan layanan pelaku pariwisata kepada pelanggan.

“Apalagi, Labuan Bajo didapuk menjadi beberapa event internasional. Sehingga peningkatan kehandalan listrik mampu meningkatkan layanan perhotelan dan instrumen pariwisata lain kepada masyarakat,” ujar Alif. (*andi surya)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here