Dukung Sektor Kelautan dan Perikanan, Ombudsman RI Apresiasi Program Electrifying Marine PLN

0
475

TERNATE, KABARTERKINI.co.id – Ombudsman Republik Indonesia mengapresiasi program Electrifying Marine PLN melalui pembangunan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di pelabuhan dan dermaga Indonesia. Kehadiran anjungan listrik ini diharap dapat mendukung aktivitas masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.

“Pemilik kapal dan nelayan bisa menghemat biaya operasional,” ujar anggota Ombudsman RI, Hery Susanto saat meninjau ALMA milik PLN di Pelabuhan Fery Bastiong, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Rabu 1 September 2021. “Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.”

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Yulianto, menuturkan, penggunaan fasilitas anjungan listrik atau ALMA dari PLN dapat membantu efisiensi dalam penggunaan bahan bakar.

“Adanya fasilitas ALMA ini sangat mengurangi jam kerja mesin pembangkit listrik kapal, terutama saat menginap atau sandar di dermaga,” ungkap Yulianto. “Otomatis mengurangi kebisingan di malam hari. Ke depan akan kami lakukan sosialisasi penggunaan ALMA kepada seluruh Kepala Kamar Mesin (KKM).”

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate, Gamal Rizal Kambey mengatakan, pihaknya terus berupaya menunjang ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perikanan dan kelautan, terutama beraktivitas di pelabuhan maupun dermaga.

“Pembangunan ALMA merupakan bentuk konkret pelaksanaan program Electrifying Marine PLN,” terangnya. “Tujuannya memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, khususnya di sektor peikanan dan kelautan, serta aktivitas lainnya di pelabuhan atau dermaga.”

Sementara PLN telah menghadirkan tiga anjungan listrik pelabuhan di Maluku dan Maluku Utara. Ketiga anjungan, yakni ALMA Pelabuhan Ferry Bastiong, Kota Ternate, ALMA Pelabuhan Ferry Galala, Kota Ambon dan ALMA Pelabuhan Hunimua, Maluku Tengah. Pembangunan ketiga ALMA menghabiskan anggaran sekitar Rp219,9 juta dan siap melayani aktivitas ketiga pelabuhan itu. (*red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini